Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Masalembu, Segitiga Bermuda Versi Indonesia, Ada di Sumenep Madura

Kompas.com - 10/08/2021, 16:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Nama Maselembu kembali diperbincangkan setelah video Kepala Desa Sukajeruk, Sumenep yang membentak Kapolsek viral di media sosial.

Masalembu adalah nama salah satu kecamatan di Sumenep, Madura yang dikenal sebagai Segitiga Bermuda versi Indonesia.

Salah satu keganasan perairan Maselembo adalah tenggelamnya KMP Tampomas II pada Selasa, 17 Januari 1981. Saat itu ada 288 korban jiwa dari penumpang dek bawah.

Tampomas bukan satu-satunya korban dari 'keangkeran' Segitiga Bermuda versi Indonesia ini.

Baca juga: Acara Pernikahan Warganya Hendak Dibubarkan Aparat, Kades: Kapolsek Cari Masalah Terus

Dikutip dari Tribunnews, kecelakaan yang terjadi di perairan Maselembu adalah tenggelamnya Kapal Senopati Nusantara pada 29 Desember 2006, hilangnya pesawat Adam Air pada 1 Januari 2007, tenggelamnya KM MUtiara Indah pada 19 Juli 2007.

Selain itu tenggelamnya KM Fajar Mas pada 27 Juli 2007, KM Sumber Awal pada 16 Agustus 2007, dan KM Teratai Prima pada 11 Januari 2009.

Serta KM Mutiara Sentosa I pada 19 Mei 2017. Terakhir adalah kepal perang milik TNI Angkatan Laut KRI Teluk Jakarta 541.

Kapal perang tersebut tenggelam di kedalaman 90 meter di dekat Pulau Kangean, Jawa Timur pada Selasa 914/7/2020).

Beruntung 55 ABK berhasil selamat dan tidak ada satu pun korban jiwa. Rentetan peristiwa itu menempatkan wilayah Masalembo sebagai daerah penuh misteri.

Baca juga: Alasan Anggota DPRD Sumenep Izinkan Hajatan meski Kapolsek Minta Dibubarkan hingga Dibentak Kades

Berada di antara Laut Jawa dan Selat Makassar

 Sambutan : Masyarakat Ujungpundang Rabu (28/1) banyak yang datang ke pelabuhan menyambut datangnya kapal-kapal penolong para korban Tampomas II. Tampak kapal Niaga XXIX ketika sudah merapat dan para penyambut yang kebanyakan adalah dari sanak keluarga penumpang. Sejumlah mobil ambulans tampak pula disiapkan. 
Fahmy Myala Sambutan : Masyarakat Ujungpundang Rabu (28/1) banyak yang datang ke pelabuhan menyambut datangnya kapal-kapal penolong para korban Tampomas II. Tampak kapal Niaga XXIX ketika sudah merapat dan para penyambut yang kebanyakan adalah dari sanak keluarga penumpang. Sejumlah mobil ambulans tampak pula disiapkan.
Kepulauan Masalembu berada di daerah pertigaan Laut Jawa dan Selat Makasar.

Kepulauan tersebut terdiri atas tiga pulau utama, yaitu Pulau Masalembu, Pulau Masakambing, dan Pulau Keramaian.

Semua kepulauan tersebut berada di wilayah Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur.

Segitiga Masalembu merupakan sebuah garis khayal yang menghubungkan Pulau Bawean, Kota Majene dan Kepulauan Tengah di Laut Jawa dan termasuk perairan Masalembo di dalamnya.

Baca juga: Bentak Kapolsek, Kades Sukajeruk: Ke Mana Satgas Saat Ada Pasien Meninggal Covid-19?

Dikutip dari Intisari.grid.id, kawasan Masalembu dicurigai sebagai titik munculnya fenomena alam yang disebut air pocket atau kantung udara.

Air pocket adalah kondisi di mana udara mengalir dalam kecepatan tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com