Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ketapang Letkol Abdul Rajab Bodro menjelaskan, pihaknya telah menerjunkan kapal patroli seusai menerima laporan tentang aksi tersebut.
Kapal menyisir perairan Kabupaten Ketapang hingga perairan Kepulauan Karimata, Kayong Utara.
Namun, aparat belum berhasil menangkap pelaku.
“Hanya saja masih kesulitan menangkap tangan pelaku. Selama 20 hari kami ada di sana. Aktivitas pelaku tidak terdeteksi. Tapi begitu kami keluar, mereka kembali beroperasi,” ungkapnya, Selasa (10/8/2021).
Baca juga: Marak Aksi Bajak Laut Sejak Ramadhan, Nelayan di Karimata Takut Melaut
Untuk menghindari pengejaran, bajak laut diduga selalu berpindah-pindah pulau.
Abdul menyatakan, aparat akan menindak tegas siapa pun pelaku tindak kejahatan, baik itu yang melakukan illegal fishing maupun pemerasan.
“Kepada nelayan atau masyarakat pesisir yang melihat aksi bajak laut diharap segara melaporkan ke pos terdekat, melalui radio atau nomor telepon,” tandasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.