Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bajak Laut Beraksi, Bawa Senjata Api lalu Rampas Hasil Tangkapan dan BBM Nelayan

Kompas.com - 10/08/2021, 15:53 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Nelayan yang melaut di Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, takut oleh adanya isu bajak laut atau premanisme.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kalimantan Barat Sigit Sugiardi mengatakan, para bajak laut itu kerap membawa senjata api saat beraksi.

Mereka merampas hasil tangkapan hingga bahan bakar minyak (BBM) milik para nelayan yang sedang melaut atau beristirahat.

Menurut Sigit, bajak laut sering beraksi di sebelah barat Selat Karimata, atau di sekitar Kerang Leman, dan juga Pulau Pelapis.

"Lokasi-lokasi itu merupakan perairan yang ikannya banyak, air jernih dan arusnya bagus. Nelayan yang melaut di sana tidak hanya dari Kalbar, tapi juga dari Pulau Jawa," ujarnya, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Isu Bajak Laut Masih Hantui Nelayan di Kepulauan Karimata Kalbar

Sigit mengatakan, aksi bajak laut sempat terhenti bulan lalu, ketika aparat keamanan rutin menggelar patroli.

Akan tetapi, mereka muncul lagi sekarang.

"Kejadian ini sudah berulang kali terjadi, mereka seperti 'kucing-kucingan' dengan petugas. Mereka tidak ada ketika petugas gencar patrol, tapi muncul lagi sekarang,” ucapnya.

Dia menduga, para bajak laut ini bukan berasal dari Kalimantan Barat.

Indikasinya terlihat dari bentuk kapal motor yang agak panjang dan berbeda dengan kepunyaan nelayan lokal.

Baca juga: Bajak Laut di Kepulauan Karimata Belum Tertangkap, Ini Kendala Aparat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com