ASMAT, KOMPAS.com - Bandara Ewer yang berada di Kampung Ewer, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, kini sudah bisa menjadi tempat pendaratan bagi pesawat jenis ATR.
Pendaratan pesawat jenis ATR ini diawali dengan penerbangan perdana Wings Air milik Maskapai Lion Air Group dari Bandara Mozes Kilangan Timika ke Bandara Ewer, pada Selasa (10/8/2021).
Bupati Asmat Elisa Kambu, Kepala Otoritas Bandara Wilayah X Merauke Dadang Indra Negara, Manager Operation Wings Air Capt. Decky Arianto, dan sejumlah pihak terkait ikut dalam penerbangan tersebut.
Baca juga: 71 Warga Asmat Ditemukan Menderita Kusta, 23 di Antaranya Pasien Baru
Sejarah pembangunan Bandara Ewer
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan, Bandara Ewer awalnya dibangun oleh Keuskupan Merauke
Landasan bandara awalnya hanya dari tanah, kemudian ditingkatkan menggunakan tikar baja.
Seiring berjalannya waktu, dimasa kepempinan Bupati Asmat Yuvensius Alfonsius Biakai, pembangunan Bandara Ewer mulai ditingkatkan lagi.
Menurut Elisa, di masa kepemimpinannya bersama Thomas E. Safanpo, Bandara Ewer menjadi salah satu program utamanya dalam infrastuktur, selain pembangunan rumah sakit.
Pembangunan landasan bandara menggunakan hotmix kemudian terus dipacu tiap tahunnya hingga akhirnya mencapai 1.650 meter.
Kini, bandara tersebut telah bisa didarati pesawat berjenis ATR.
Baca juga: 9 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan di Asmat, Ini Langkah Bupati
Pembangunan landasan menggunakan dana APBD dan bantuan Gubernur Papua melalui Dana Otsus. Sedangkan terminal, taxiway, apron dan sarana prasarana lain dari APBN.
"Karena doa kita semua, perjuangan kita yang cukup panjang akhirnya hari ini dijawab oleh Tuhan melalui pendaratan pesawat Wings Air pertama di Asmat. Kita bersyukur hanya kepada Tuhan," kata Elisa.
Elisa menyampaikan terima kasih kepada anggota DPRD dan masyarakat yang telah mendukung dan turut hadir dalam menyambut kedatangan pesawat Wings Air.
"Mudah-mudahan ini menjadi petanda peradaban dan kemajuan di tanah ini. Seperti kita ketahui bahwa perjuangan kita kurang lebih 15 tahun memulai memfasilitasi anggaran untuk bandara, dan dukungan penuh dari bapak Menteri perhubungan," ujar Elisa.