Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 4 Diperpanjang, Wali Kota Blitar: Bagaimana Caranya Masyarakat Bantu Turunkan ke Level 3

Kompas.com - 10/08/2021, 14:05 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sejak awal pemberlakuan PPKM Darurat pada 3 Juli lalu, Kota Blitar masuk kategori PPKM Level 4.

Status Level 4 itu masih bertahan hingga kini setelah PPKM diperpanjang untuk kesekian kalinya oleh Pemerintah Pusat.

Wali Kota Blitar Santoso mengakui bahwa status Kota Blitar masih tetap bertahan di Level 4 sejak awal pemberlakuan PPKM Darurat meskipun sejumlah indikator penyebaran Covid-19 dia klaim mulai menurun.

"Kita masih masuk Level 4," ujar Santoso kepada wartawan saat ditanya terkait perpanjangan PPKM, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: 22 Santriwati Positif Covid-19, Ponpes Putri di Kota Blitar Ditutup Sementara

Minta masyarakat ambil peran

Ilustrasi pandemi Covid-19SHUTTERSTOCK Ilustrasi pandemi Covid-19

Santoso mengklaim, sebenarnya sudah terjadi penurunan angka penyebaran Covid-19 di Kota Blitar.

"Secara teknis sudah mengalami penurunan tapi harus kita pertahankan (disiplin prokes) bahkan kita tingkatkan supaya nanti bisa turun ke Level 3," ujarnya.

Wali Kota juga mengeluhkan bahwa disiplin menerapkan protokol kesehatan di Kota Blitar masih kurang.

"Bagaimana caranya masyarakat bisa membantu pemerintah (turun ke Level 3), caranya bagaimana, disiplin tertib melaksanakan prokes ini," kata Santoso.

Baca juga: Teriak Histeris, Kurir Paket Ini Terduduk Lemas Saat Melihat Motornya Ludes Terbakar

 

Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik.(the new york times)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik.(the new york times)
Santoso kembali mengimbau, masa perpanjangan PPKM Level 4 di Kota Blitar hingga 16 Agustus dimanfaatkan benar dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

Diakuinya, selama satu pekan terakhir muncul kasus penularan di dua tempat selain dominasi klaster keluarga yang sudah berlangsung cukup lama.

Dua titik penularan itu adalah Kantor Badan Kepegawaian Daerah di Jalan Merdeka dan Pondok Pesantren Nurul Ulum di Jalan Ciliwung.

"Pokoknya kalau ada kasus di kantor karyawannya terpapar kita langsung lockdown. Pondok juga begitu. Yang 22 terpapar itu sudah kita bawa ke rumis (rumah isolasi)," ujarnya.

Baca juga: 22 Santriwati Positif Covid-19, Ponpes Putri di Kota Blitar Ditutup Sementara

Ditemui terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit pada Dinas Kesehatan, Didik Jumianto, mengatakan bahwa positivity rate selama satu pekan terakhir masih tinggi, yaitu 54,7 persen.

Selama satu pekan terakhir hingga Senin kemarin, terdapat penambahan kasus baru sebanyak 425 sehingga akumulasi kasus menjadi 5.832.

Kasus kematian bertambah 10 sehingga total kematian dengan Covid-19 menjadi 189 atau CFR sebesar 3,24 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com