KOMPAS.com - Kepala Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu, Sumenep, Jawa Timur, Sapuri kecewa dengan kinerja tim Satgas Covid-19 di daerahnya.
Pasalnya, saat dibutuhkan warga dianggap tidak pernah muncul, tapi ketika warga ada yang menggelar hajatan selalu turun ingin membubarkan.
"Ke mana Satgas saat ada pasien Covid-19 meninggal? Saya harus memandikan sendiri, menguburkan sendiri bersama warga. Kalau mau mati karena corona, saya mungkin sudah mati," ujar Sapuri, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Ke Mana Satgas Saat Ada Pasien Covid-19 Meninggal? Saya Harus Menguburkan Bersama Warga
Kemarahan Sapuri tak terbendung saat tim Satgas Covid-19 mendatangi acara hajatan yang digelar warganya pada Jumat (6/8/2021).
Saat itu, tim Satgas termasuk Kapolsek Masalembu mendatangi rumah warganya untuk melarang acara hajatan.
Mengetahui hal itu, Sapuri yang kebetulan berada di lokasi kejadian merasa geram.
Terlebih lagi, saat acara hajatan itu tidak ada kerumunan, hiburan, dan pihak keluarga juga telah menerapkan protokol kesehatan.
"Di hajatan perkawinan itu tidak ada hiburannya, tidak mengundang penyanyi. Acaranya hanya akad dan pembacaan salawat. Tapi dipersoalkan," ungkap Sapuri.
Baca juga: Kades Bentak Polisi yang Tegur Acara Pernikahan Warga, DPRD: Kapolsek Over Acting
Karena tidak dapat menahan emosi, Sapuri juga sempat membentak kapolsek setempat karena mempertanyakan surat izinnya.
"Kapolsek seperti mencari-cari masalah terus. Saya tegaskan bahwa saya ini surat izinnya. Apa kurang jelas kalau saya sudah mewakili surat izin," kata Sapuri.
Sementara itu, Kapolsek Masalembu Iptu Sujarwo mengaku sudah melaporkan perbuatan kades tersebut ke Polres Pamekasan.
Sebab, tindakannya dianggap sudah berlebihan dan tak beretika.
"Kata-katanya kasar dan tidak beretika sebagai Kades," kata Sujarwo.
Editor : Dheri Agriesta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.