Permintaan Oksigen Meningkat, Pemkab Belitung Kedatangan Bantuan Alat Konsentrator dari Jakarta

BELITUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 50 unit alat konsentrator oksigen bantuan Yayasan Budha Tzu Chi tiba di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (9/8/2021).

Bantuan tersebut diterbangkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara.

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan, bantuan tersebut datang pada waktu yang tepat karena saat ini permintaan oksigen mengalami lonjakan di Kepulauan Bangka Belitung.

Baca juga: Kekurangan Oksigen, Pemkab Belitung Menanti Kedatangan KRI Semarang

Selanjutnya bantuan tersebut didistribusikan pada rumah sakit yang membutuhkan.

"Sebanyak 35 unit untuk RSUD Marsidi Judono Belitung dan 15 unit untuk RSUD Belitung Timur," kata Isyak dalam keterangan tertulis, Senin.

Isyak menuturkan, sejak sepekan terakhir pemkab dan Satgas Covid-19 telah melayangkan permintaan bantuan oksigen pada pemerintah pusat.

Baca juga: Daya Tampung hingga 400 Orang, Dua Gedung Isoter di Bangka Belitung Masih Sepi Peminat

Sekretariat kabinet kemudian merespon dengan memobilisasi bantuan dari berbagai kelompok dermawan.

Selain dari Budha Tzu Chi, bantuan sebelumnya juga datang sebanyak 220 tabung oksigen dari Mabes Polri.

"Khusus di RSUD Marsidi Judono saja, sedang ditangani lebih dari 80 pasien yang membutuhkan kesinambungan oksigen," ungkap Isyak.

Sejak sepekan terakhir pasokan oksigen di Belitung mengalami defisit.

Selain faktor lonjakan pasien, juga disebabkan rusaknya mesin peng-ekstrak yang biasa dioperasikan di tingkat lokal.

"Mesin besarnya rusak dan sedang perbaikan sampai Sabtu depan, sehingga kini hanya mengandalkan mesin kecil dan defisit oksigen," pungkas Isyak.