Sementara itu Manajer Pemasaran RSU Hermina Andrew Richi saat dikonfirmasi mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkot Medan terkait masalah pendirian tenda darurat itu.
"Tadi kami sudah koordinasi. Memang kata Pemkot, seharusnya pasien yang ada dirujuk ke rumah sakit lain," katanya.
Dia mengungkapkan, Pemkot Medan telah menyediakan rumah sakit rujukan untuk para pasien Covid-19.
Bangunan tenda darurat di halaman belakang rumah sakit telah dibongkar pada Senin petang.
Saat ini, pasien yang sebelumnya ditampung di tenda kini berada di ruang IGD khusus Covid-19 dan masih dalam proses pengajuan rujukan ke sejumlah rumah sakit di Medan yang merawat pasien Covid-19.
Diberitakan sebelumnya, rumah sakit itu membangun tenda darurat untuk menampung pasien Covid-19.
Rumah sakit beralasan, ruangan untuk merawat pasien Covid-19 sudah penuh, sehingga perlu tambahan.
Adapun tenda darurat itu digunakan untuk menampung sementara pasien Covid-19 yang masuk dalam daftar tunggu.
Rumah sakit itu sendiri menyediakan 60 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Baca juga: Anak-anak hingga Pengasuh Panti Terkena Covid-19, Dievakuasi Langsung ke Lokasi Isoter di Medan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.