Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat 160 Vial Vaksin Moderna, Nakes di Tegal Segera Disuntik Dosis Ketiga

Kompas.com - 09/08/2021, 22:13 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tegal dalam waktu dekat akan memberikan suntikan ketiga atau booster vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan (nakes).

Hal itu menyusul Dinas Kesehatan Kota Tegal menerima 160 vial vaksin jenis Moderna dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Senin (9/8/2021).

"Kita dapat tambahan stok vaksin dari Dinas Kesehatan Jateng. Hari ini ada pengambilan vaksin vaksin Sinopharm, Astrazeneca, dan Moderna," kata Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Prima Indraswari, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Mulai Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga, Dinkes Riau: Nakes yang Tangani Langsung Pasien Corona Didahulukan

Prima mengatakan, selain mendapat 160 vial vaksin Moderna, pihaknya juga mendapat 820 vial vaksin Sinopharm, dan 200 vial Atrazeneca.

‎Sementara berdasarkan catatan Dinas Kesehatan, jumlah nakes yang sudah disuntik vaksin mencapai 3.258 orang atau 115,33 persen dari target 2.825 nakes.

Meski menyebut akan ada penyuntikan vaksin dosis ketiga untuk nakes, Prima mengaku belum bisa memastikan kapan waktunya.

"Pelaksanaan vaksin booster secepatnya. Yang jelas minimal tiga bulan setelah penyuntikan vaksin untuk dosis pertama. Dan penyuntikan booster hanya sekali," sebut Prima.

Sementara itu, Prima menyebutkan, pihaknya masih terus melakukan percepatan vaksinasi untuk masyarakat dengan menggunakan vaksin selain Moderna.

Baca juga: Nakes di Riau Mulai Dapatkan Penyuntikan Dosis Ketiga, Ini Jenis Vaksin yang Digunakan

Untuk stok vaksin Sinovac sendiri disampaikan Prima semakin menipis. Karenanya, vaksin jenis tersebut hanya digunakan untuk penyuntikan dosis kedua.

"Stok vaksin Sinovac yang masih ada hanya untuk penyuntikan dosis kedua. Sedangkan untuk dosis pertama yang sedang berjalan ini kita pakai Astrazeneca," ujarnya.

Prima menambahkan, cakupan vaksinasi dosis pertama di Kota Tegal sudah mencapai 57 persen dari target sasaran sebanyak 213.046 orang. Meliputi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, masyarakat rentan, dan remaja.

Sebelumnya, Wali Kota Tegal Dedy Yon, Jumat (6/8/2021) sempat menyatakan jika vaksin jenis Sinovac kian menipis.

Ia meminta pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi bisa segera memberikan tambahan vaksin.

Pasalnya, percepatan vaksinasi di Kota Tegal memang sedang digencarkan. Bahkan 1.000 gerai vaksinasi telah didirikan.

"Kita sudah kirim surat dan keadaan ini sudah diketahui jadi jangan sampai pemerintah provinsi dan pusat menyia-nyiakan bagi daerah yang tentunya tenaganya siap, tempatnya siap, fasilitasnya siap juga orangnya siap," kata Dedy usai Rakor Percepatan Vaksinasi, di Balai Kota Tegal, Jumat (6/8/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com