SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 telah memberikan hasil yang baik dalam pengendalian kasus Covid-19 di Solo.
"Data harian kita sudah bagus sekali. Data kesembuhan, kasus aktif. PPKM ini sudah mulai memperlihatkan hasil," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (9/8/2021).
Meski grafik perkembangan kasus di Solo mulai menurun, Gibran mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak lengah dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
"Kita sudah mulai membaik. Tapi jangan kendor," tutur Gibran.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jabar Terus Menurun, Kini BOR Tinggal 48,13 Persen
Mengenai status situasi pandemi apakah Solo masih di level 4 atau sudah turun, Gibran mengaku akan mengirimkan tim dari Dinas Kesehatan ke Provinsi Jawa Tengah.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan data status situasi pandemi Covid-19 Solo.
"Untuk turun level atau ndak besok ada tim khusus dari Dinkes akan ke Semarang untuk klarifikasi dan kroscek beberapa data," ungkap putra sulung Presiden Jokowi.
Jika status situasi pandemi Covid-19 Solo turun, kata Gibran, akan ada beberapa aturan yang dilonggarkan.
"Iya kalau sudah turun level ya kita longgarin (aturannya)," terangnya.
Berdasarkan data perkembangan kasus harian Covid Solo selama empat hari terakhir sudah mulai menurun.
Pada Kamis (5/8/2021) tercatat ada penambahan sebanyak 152 kasus, Jumat (6/8/2021) sebanyak 101 kasus, Sabtu (7/8/2021) sebanyak 66 kasus dan Minggu (8/8/2021) sebanyak 51 kasus.
Baca juga: Luhut: Kasus Covid-19 Kita Agak Membaik Dibanding Negara Lain
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani menekankan pentingnya menerapkan prokes ketat meski perkembangan kasus Covid-19 Solo sudah mulai menurun.
"Kami minta masyarakat tetap prokes," kata Ahyani.
Mengenai data perkembangan kasus harian, Pemkot Solo baru akan menyinkronkan data tersebut dengan pusat.
Pasalnya, ungkap Ahyani, data harian yang tercatat di Solo dengan pusat angkanya berbeda.
"Ini kita mau konfirmasi data. Data itu harus kita konfirmasikan ke Gubernur. Kok datanya nasional sampai seperti itu. Harus kita samakan. Kemarin data di nasional 382 kasus padahal kemarin kita 51 kasus. Harus benar-benar disinkronkan," ungkap Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.