Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Foto Kapolda Sumsel Kunjungi Makam Akidi Tio, Ini Penjelasan Kabid Humas

Kompas.com - 09/08/2021, 18:41 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Foto Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri beredar luas di pesan berantai grup WhatsApp, saat dirinya mengunjungi makam almarhum Akidi Tio di Komplek Pemakaman Talang Kerikil di Jalan R Sudarman Gadsaputra, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam foto itu terlihat Eko mengenakan pakaian santai dengan memakai topi hitam, jaket oranye dan berbaju kerah hijau tosca.

Ia pun berdiri di antara dua nisan yang bertuliskan huruf mandarin.

Baca juga: Anak Akidi Tio Disebut Punya Utang Bisnis Rp 2,3 Miliar pada Dokter, Menantu: Hoaks

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumsel Komisaris Besar (Kombes Pol) Supriadi membenarkan bahwa Eko sempat berkunjung ke makam Akidi Tio pada Minggu (8/8/2021).

Kunjungan itu menurutnya hanya bersifat pribadi tanpa ada maksud apapun.

"Beliau habis olahraga lewat sana, lalu mampir berkunjung ke makam Akidi," kata, Supriadi Senin, (9/8/2021).

Baca juga: Dokter Kandungan Mengaku Ditipu Anak Akidi Tio Rp 2,3 Miliar: Boro-boro Sumbang Rp 2 Triliun, Bayar Utang Saja Tidak

Selain itu, Supriadi pun kembali menegaskan kunjungan tersebut tak ada kaitannya dengan kasus yang menyangkut Heriyanti yang merupakan anak bungsu Akidi Tio terkait bantuan Rp 2 triliun.

"Kapolda ke makam (Akidi Tio) sifatnya pribadi, tak ada sangkut paut apapun," ujarnya.

Sementara, untuk kasus Heriyanti menurut Supriadi penyidik masih terus melakukan pemeriksaan.

Mereka pun masih menunggu hasil dari uji kejiwaan anak bungsu Akidi Tio tersebut dari psikolog.

"Kita masih menunggu hasil (kejiwaan Heriyanti) dari psikolog. Kondisinya sekarang sudah membaik, hasil tes PCR-nya juga sudah negatif Covid-19," ujarnya.

 

Terpisah, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, kunjungannya ke makam Akidi Tio untuk memberikan doa.

"Ya kewajiban kita sebagai manuasia, doain agar arwah beliau (Akidi Tio) tenang," kata Eko lewat pesan singkat, Senin (9/8/2021).

Ia juga menambahkan, sejak kejadian kisruh sumbangan Rp 2 triliun kemarin menjadi ada 'Akidi effect' di masyarakat.

Menurut Eko, pasca kejadian bantuan Rp 2 triliun dari Heriyanti yang tak kunjung cair itu ada hal positif. Sehingga banyak bantuan yang mulai berdatangan untuk penanganan Covid-19.

"Timbulnya 'Akidi effect' saat ini banyak masyarakat yang bahu membahu untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Ini fenomena yang baik dan terus dilestarikan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.

 

Diberitakan sebelumnya, nama Heriyanti mencuat setelah ia secara simbolis menyerahkan bantuan Rp 2 triliun kepada Kapolda Sumatera Selata Irjen Pol Eko Indra Heri pada Senin (26/7/2021) kemarin.

Bantuan itu disebutkannya berasal dari almarhum Akidi Tio yang merupakan ayahnya sendiri untuk penanganan Covid-19.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan, bilyet giro yang diberikan oleh Heriyanti ternyata tak bisa dicairkan karena rekening yang ia miliki tak sampai Rp 2 triliun.

Akibat kejadian itu, ia bersama suami serta anak dan dokter keluarganya sempat menjalani pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan untuk dilakukan klarifikasi.

Baca juga: Meski Dimaafkan Kapolda Sumsel, Kasus Sumbangan Rp 2 Triliun Anak Akidi Tio Tetap Berlanjut 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com