Polisi Tangkap 1 Pelaku yang Rampok Sopir dan Petugas Ambulans Covid-19 di Bengkulu, 6 Masih Buron

KOMPAS.com - Setelah melakukan serangkain penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap 1 dari 7 pelaku yang merampok sopir dan petugas ambulans Covid-19 di Bengkulu.

Pelaku diketahui berinisial DS (21), warga Dusun Gardu, Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang.

Pelaku ditangkap di persembunyiannya di Desa Tanjung Aur, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Jumat (6/8/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.

"Satu orang yang diamankan adalah DS, dia ditangkap tim gabungan saat bersembunyi di dalam kebun di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Sindang Kelingi," kata Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Ambulans Covid-19 Jadi Korban Begal Saat Beroperasi Tengah Malam

Saat akan ditangkap, pelaku berusaha melawan petugas dan melarikan diri hingga akhirnya ditembak.

Enam pelaku masih buron

Kata Puji, saat ini pihaknya masih memburu enam pelaku lagi yang masih buron. Keenam pelaku yaitu FM, DD, BM, SS, RG, dan BY.

Puji pun meminta kepada pelaku yang masih buron untuk menyerahkan diri karena identitas mereka sudah diketahui.

"Untuk enam pelaku lainnya kita imbau untuk segera menyerahkan diri, karena identitasnya sudah kita ketahui," kata Puji seperti dikutip dari Antara, Minggu (8/8/2021).

Baca juga: Sopir dan Petugas Ambulans Covid-19 Dirampok, 6 Pelaku Masih Buron

Sebelumnya, peristiwa perampokan mobil ambulans itu terjadi di Dusun Gardu, Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, pada Sabtu (3/7/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

Mobil ambulans itu dirampok oleh tujuh orang pelaku saat mengalami pecah ban.

Akibat kejadian itu, sopir dan satu perawat mobil ambulans itu harus kehilangan ponsel, alat medis, dan uang Rp 150.000 setelah diancam dengan senjata tajam oleh pelaku.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas 7 Pelaku yang Melakukan Pembegalan Mobil Ambulans Covid-19

(Editor : Abba Gabrillin)/Kompas TV, Antara