Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria di Bandung Memodifikasi Sepeda, Bajaj, hingga Jetski Bertenaga Listrik

Kompas.com - 09/08/2021, 14:39 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Riksi Julian Rahmat (30) tampak sibuk memasang baterai hasil rakitannya pada sebuah sepeda.

Seorang konsumen meminta Riksi mengubah sepeda biasa menjadi sepeda elektrik yang menggunakan energi baterai dan dinamo.

Meski tidak menyelesaikan sekolah menengah kejuruan (SMK), Riksi mampu memodifikasi sejumlah kendaraan mesin dan alat gerak menjadi bertenaga listrik.

Baca juga: Cara Baru Cari Mobil Bekas buat Bahan Modifikasi

Berbekal hobi mengotak-atik sesuatu yang berhubungan dengan kelistrikan saat sekolah, Riksi berhasil belajar mandiri dan mengembangkan keterampilan secara autodidak.

Saat ini, Riksi memodifikasi sepeda listrik, motor listrik, skuter listrik, bajaj hybrid, segway, jetski, papan seluncur, hingga electric unicycle (EUC).

Kepada Kompas com, Riksi menceritakan perjalanan modifikasi berbasis elektrik yang sudah dikerjakan bengkel DMR Custom miliknya itu.

Berawal proyek skuter untuk anak

Perjalanan modifikasi listrik ini awalnya dilakukan Riksi pada 2017.

Saat itu, putranya menginginkan skuter.

Namun, bukannya membeli baru, Riksi malah membuat skuter listrik untuk dua anaknya.

Seiring waktu, banyak yang melirik kendaraan anaknya tersebut, sehingga ia membuat empat skuter lain dan menyewakannya.

"Di situ banyak orang tanya, bisa enggak bikin sepeda listrik?. Tidak sengaja, akhirnya buka bengkel konvensional biasa," ucap Riksi yang ditemui di DMR Custom di kawasan Randusari Utara, Kecamatan Antapani, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Thailand Punya Skuter Listrik Buatan Sendiri, Cocok Buat Ojol

Namun, seiring waktu, permintaan pun bertambah.

Riksi akhirnya dibantu satu rekannya untuk pembuatan.

"Konsumen kami ada dari Bandung, cuma kebanyakan dari luar Bandung seperti Tangerang, Bekasi, NTB, Jambi, Palembang, Bali, hingga Kalimantan," ucap dia.

Semua jenis kendaraan bisa dimodifikasi menjadi kendaraan elektrik atau pun hybrid.

 

Riksi Julian Rahmat (36) sedang mengerjakan alat yang akan mengontrol kecepatan tenaga listrik pada sepeda listrik yang dimodifikasi di DMR Custom, di kawasan Randusari Utara, Kecamatan Antapani, Senin (9/8/2021).KOMPAS.com/AGIE PERMADI Riksi Julian Rahmat (36) sedang mengerjakan alat yang akan mengontrol kecepatan tenaga listrik pada sepeda listrik yang dimodifikasi di DMR Custom, di kawasan Randusari Utara, Kecamatan Antapani, Senin (9/8/2021).
Modifikasi kendaraan listrik disesuaikan dengan permintaan pemesan, baik dari segi kecepatan hingga bentuk yang diinginkan.

Sepeda listrik misalnya, biasanya kecepatannya mulai dari 30-90 kilometer per jam.

Sedangkan EUC memiliki kecepatan maksimal di 15 kilometer per jam.

Untuk segway hanya berkecepatan 20-40 kilometer per jam.

Untuk harga modifikasi bervariasi, tergantung dari kesulitan dan komponen pada modifikasi kendaraan.

Modifkasi kendaraan listrik bisa Rp 2 juta hingga Rp 40 juta.

Misalnya untuk segway seharga Rp 40 juta; sepeda listrik Rp 11 juta; EUC mulai dari harga Rp 8 juta; dan skuter Rp 2 jutaan.

"Tergantung tingkat kesulitan, dan besar kecil dinamo dan baterainya," ucap Riksi.

Saat ini, Riksi sedang fokus mengembangkan kendaraan smart balance.

"Yang lebih diutamakan di kendaraan smart balance, atau yang lebih dikembangkan lagi," ucap dia.

Riksi melihat kendaraan tersebut unik dan dapat menjadi daya tarik yang kuat di pasar modifikasi otomotif.

Dia mengatakan, pesanan modifikasi kendaraan listrik ini cukup tinggi.

Dalam sebulan, Riksi dan rekannya dapat mengerjakan tiga kendaraan.

Permintaan modifikasi di DMR Custom bisa dilakukan secara online melalui marketplace.

Tak hanya modifikasi, ia pun menyediakan layanan servis dan perawatan bagi kendaraan listrik yang sudah dimodifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com