Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Sebut Vaksinasi Surabaya dan Mojokerto 70 Persen, Epidemiolog: Belum "Herd Immunity"

Kompas.com - 09/08/2021, 13:57 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengklaim vaksinasi tahap pertama di Kota Surabaya dan Kota Mojokerto sudah di atas 70 persen.

Dia juga menyebut bahwa kedua daerah di Jatim tersebut mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.

Statmen tersebut disampaikan Khofifah saat meninjau vaksinasi di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jumat (6/8/2021) lalu.

Baca juga: Penny Terancam Hukuman Seumur Hidup Usai Korupsi Dana Bantuan PKH Rp 450 Juta

Epidemiolog sebut belum herd immunity

Ilustrasi pandemi Covid-19SHUTTERSTOCK Ilustrasi pandemi Covid-19

Namun Epidemiolog Universitas Negeri Airlangga (Unair) Surabaya Windhu Purnomo menyangkal statmen Khofifah tersebut.

Menurut Windhu, banyak parameter bagi daerah untuk mencapai herd immunity, apalagi capaian Surabaya dan Kota Mojokerto adalah untuk vaksin tahap pertama.

Ukuran herd immunity, kata dia, berdasarkan penyuntikan dosis kedua. Dosis pertama vaksin menurutnya belum memberikan kekebalan protektif terhadap seseorang.

"Ukuran dosis pertama bukan ukuran herd immunity," katanya dikonfirmasi Senin (9/8/2021).

Banyak parameter untuk pencapaian herd immunity, antara lain efikasi vaksin, tingkat penularan virus, dan kecepatan cakupan vaksin.

Ukuran 70 persen vaksin sudah mencapai herd immunity, kata dia, jika efikasi vaksin mencapai 100 persen.

"Nyatanya, kebanyakan vaksin di Indonesia yang digunakan efikasinya sekitar 65 persen," ucapnya.

Baca juga: 85 Persen Warga Mojokerto Sudah Divaksin Covid-19, Khofifah: Mungkin Sore Ini, Surabaya Sudah 70 Persen

 

Ilustrasi vaksinasiDOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi vaksinasi
Dengan demikian, menurut Windhu,  jumlah maksimal yang divaksin tidak lagi 70 persen populasi, melainkan lebih dari 70 persen.

"Apalagi sekarang sudah masuk varian delta yang kecepatan penularannya lebih tinggi, jadi yang divaksin harus lebih banyak lagi dan lebih cepat," jelasnya.

Per Sabtu (7/8/2021), di Kota Mojokerto 108.888 warga sudah divaksin dosis pertama.

Berdasarkan populasi, persentasenya mencapai 82,22 persen. Sementara vaksin dosis kedua masih di angka 33.978 atau 37,75 persen dari target.

Baca juga: Khofifah: Jatim Minus 4,2 Juta Vaksin untuk Dosis Kedua yang Sudah Jatuh Tempo

Di Surabaya, vaksin dosis pertama sudah disuntikkan kepada 1.574.229 orang atau 71,23 persen dari target. Vaksinasi dosis kedua masih 893.301 orang atau 40,42 dari target.

Di Jatim, vaksin ditargetkan diberikan pada 31.826.206 orang.

Hingga Minggu (8/8/2021), vaksin dosis pertama sudah diberikan kepada 7.859.109 orang atau (24,69 persen). Sementara vaksin dosis kedua sudah diberikan kepada 3.554.270 (11,17 persen). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com