Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Penuh, RS di Medan Mendirikan Tenda untuk Pasien Covid-19

Kompas.com - 09/08/2021, 13:51 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Ketersediaan kamar atau ruangan untuk merawat pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Medan, Sumatera Utara, mulai menipis.

Bahkan, beberapa rumah sakit mengonfirmasi bahwa ruangan khusus untuk pasien Covid-19 sudah penuh.

Salah satu RS yang saat ini sudah penuh adalah Rumah Sakit Umum Hermina di Jalan Asrama, Kota Medan.

Baca juga: Banyak Warga Terpapar Covid-19, Sebanyak 14 Lingkungan di Medan Lakukan Isolasi

Dalam sebulan terakhir, seluruh tempat tidur yang tersedia digunakan seluruhnya untuk merawat pasien Covid-19.

"Kapasitas tempat tidur khusus Covid-19 kita ada 60 tempat tidur termasuk ICU. Sampai sekarang masih penuh," kata Manajer Pemasaran RSU Hermina Andrew Richi saat dijumpai di rumah sakit itu, Senin (9/8/2021).

Dia menyebutkan, tingginya angka penyebaran Covid-19 di Medan menyebabkan tingkat keterisian rumah sakit makin tinggi.

Bahkan, pihak RS terpaksa harus menambah tenda darurat di halaman belakang rumah sakit untuk menampung pasien Covid-19.

"Jadi kami belakangan menyediakan tenda dan baru menambah kapasitas tenda, karena memang saat ini jumlah pasien yang datang ke rumah sakit dengan indikasi Covid-19 itu memang meningkat," kata Andrew.

Baca juga: Datang ke Kuburan, Bobby Nasution: Belum 30 Menit, Sudah 3 Ambulans

Adapun kapasitas tenda darurat di rumah sakit itu hanya bisa menampung 9 pasien.

Itu pun, dalam beberapa hari terakhir selalu penuh.

Tenda darurat itu digunakan untuk menampung pasien Covid-19 untuk sementara, sebelum dirawat di ruangan rumah sakit.

Mereka adalah pasien yang masuk dalam daftar tunggu.

"Rata-rata bisa sampai 5 atau 6 pasien itu waiting list. Karena memang ruang perawatannya penuh. Kita tidak mungkin membiarkan pasien telantar. Jadi kami memutuskan menambah tenda supaya pasien yang tidak bisa menemukan rujukan ke rumah sakit lain lain karena rumah sakit penuh, bisa untuk sementara menunggu di situ," kata dia.

Hal senada juga diungkapkan Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak.

Dia menyebutkan, dalam beberapa hari terakhir, jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit itu terus meningkat.


Berdasarkan data pada aplikasi Sinarap, tingkat keterisian rumah sakit itu memang cukup tinggi.

IGD khusus Covid-19 penuh. Begitu juga ketersediaan ruang perawatan intensif NICU khusus Covid-19 yang hanya tinggal 1 tempat tidur.

Sementara ruang isolasi tanpa tekanan negatif, dari 196 tempat tidur yang disediakan, saat ini yang belum terisi hanya 53 tempat tidur.

Ruang ICU tekanan negatif dengan ventilator juga hanya tersisa 1 tempat tidur dari 11 tempat tidur yang disediakan.

Data terakhir pada Satgas Penanganan Covid-19 pada 8 Agustus 2021, angka konfirmasi positif Covid-19 di Kota Medan telah mencapai 33.093 kasus.

Angka tersebut mendapat penambahan 502 kasus dari hari sebelumnya.

Sementara pasien sembuh bertambah 243, sehingga totalnya menjadi 22.717 orang.

Sementara yang meninggal dunia sudah mencapai 713 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com