MATARAM, KOMPAS.com - Sejumlah warga mengantre berjam-jam untuk isi ulang tabung oksigen medis di salah satu produsen oksigen di Kota Mataram, Sabtu (7/8/2021).
Sambil membawa tabung oksigen berukuran kecil, warga antre di halaman tempat pengisian oksigen.
Antrean terjadi sejak Sabtu siang. Hingga sore hari, antrean masih terjadi, meski jumlahnya semakin berkurang.
Salah satu warga yang ikut mengantre, Fadli mengaku tiba di tempat pengisian oksigen pukul 14.00 Wita.
Warga Kota Mataram itu harus mengantre selama tiga jam untuk bisa mendapatkan oksigen medis. Menurut Fadli, antrean itu tak seperti biasanya.
"Biasanya 15 menit nunggu selesai," kata Fadli.
Sudah seminggu ini, Fadli mencari oksigen untuk ibunya yang sakit dan dirawat di rumah. Ibunya membutuhkan oksigen karena sesak napas.
"Untuk orang sakit, enggak isolasi memang dirawat di rumah," kata Fadli.
Baca juga: Keping Gamelan Kuno Ditemukan di Grobogan, Diduga Peninggalan Mataram
Fadli mengatakan, harga isi ulang oksigen kini naik dari semula Rp 30.000 menjadi Rp 50.000 untuk tabung kecil.
Hal serupa juga dialami Yayan, warga Lombok Barat. Ia antre untuk mengisi ulang oksigen sejak pukul 13.30 Wita.
Setelah antre lebih dari tiga jam, akhirnya tabung oksigen milik Yayan terisi.
Yayan mengatakan, oksigen ini untuk mengisi stok kebutuhan oksigen di Klinik Sahabat Sehat, Sandik, Lombok Barat.
"Untuk klinik untuk persiapan, harus punya dua tabung soalnya," kata Yayan.
Yayan mengaku telah berlangganan mengisi tabung oksigen di perusahaan itu sebelum pandemi Covid-19.
Yayan juga mengamini harga isi ulang tabung oksigen naik.