KOMPAS.com - Biasanya, setelah mengaji, Tiara langsung pulang ke rumah.
Namun, tidak dengan hari itu. Dia mampir dulu ke rumah salah satu temannya untuk membuat bakwan.
Di pesta kecil-kecilan itu, bakwan sedianya akan dinikmati bersama-sama.
Akan tetapi, musibah datang.
Gadis asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat, itu tiba-tiba tertimpa wajan panas berisi minyak goreng mendidih.
Baca juga: Kisah Tiara, Bocah yang Tersiram Minyak Mendidih, Tak Punya Biaya Berobat karena Ayah Sakit
Tiara menggelepar karena kepanasan, tetapi minyak goreng itu justru hampir mengenai seluruh badannya.
“Biasanya kalau sudah mengaji langsung pulang ke rumah, tapi hari itu rupanya mampir di rumah temannya bikin acara gorengan bakwan. Saat menggoreng ia terkena tumpahan minyak panas,” ujar ibu Tiara, Irawati.
Peristiwa tersebut membuat Tiara menderita luka bakar di sekujur tubuh, terutama bagian paha.
Keluarga yang mengetahui kejadian itu langsung memberikan pertolongan pertama dengan mengolesi madu pada tubuh Tiara yang terkena minyak.
Baca juga: Dapat Surat dari Bocah SD yang Mau Minta Jambu, Begini Reaksi Pemilik
Karena luka putrinya tak kunjung membaik, keluarga akhirnya memutuskan membawa Tiara ke Puskesmas Batupanga, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, untuk dirawat.
Namun, meski belum sembuh, bocah kelas VI sekolah dasar itu dibawa pulang ke rumah. Sebabya, pihak keluarga kesulitan biaya.
Ditambah lagi, saat ini ayah Tiara juga sudah lama jatuh sakit dan sedang dirawat di rumahnya.
Selama ini, yang menjadi tulang punggung keluarga adalah kakak Tiara. Mereka mengandalkan penghasilan kakak Tiara sebagai buruh bangunan.
Setiap hari, bocah mungil itu mengeluhkan panas di bagian tubuhnya hingga sulit untuk tidur.
Akibat terus merasakan kepanasan, Tiara terpaksa tidur di ruang terbuka.
Baca juga: Sedang Kirim Tugas, HP Bocah SD Dirampas Penjambret Bermotor, Saksi: Pelaku Sempat Turun untuk Rebut
Selain itu, luka bakar juga membuat Tiara kesulitan menggerakkan badan.
Dia selalu ditemani ibundanya yang rutin mengipasi luka anaknya agar terasa lebih nyaman.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Polewali, Junaedi | Editor: Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.