Atlet angkat besi Olimpiade lainnya, Nurul Akmal yang berasal dari Aceh, memiliki kisah luar biasa.
Anak seorang petani Desa Serba Jaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara itu turut mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo.
Effendi Eria, pelatih angkat besi Aceh mengatakan, bakat Nurul Akmal terlihat ketika sedang mengangkat padi.
"Nurul Akmal awalnya ditemukan oleh perwakilan kami pertama saat dia sedang mengangkut padi," kata Effendi Eria, Senin (2/8/2021).
Melihat bakat tersebut, Nurul pun diminta melakukan latihan. Pelatih mengikutkannya dalam program pembinaan Diklat Tunas Bangsa yang dikelola oleh Dinas Pemuda Dan Olah Raga Provinsi Aceh.
"Karena dilihat ada potensi dan ada kemauan dia dilatih dan dibina di Diklat Tunas Bangsa, seluruh biaya ditanggung Dispora Aceh," tutur Effendi.
Sejak mengikuti pelatihan, Nurul Akmal sudah terlihat antusias dan disiplin hingga menjadi panutan bagi adik-adik atlet angkat besi.
Kedisiplinannya pun berbuah manis. Dia sudah menjadi juara PON sejak 2016, bahkan memecahkan rekor snatch dan clean and jerk sekligus pemegang rekor nasional.
Nurul kembali meraih juara nasional di Riau pada 2017.
Tahun 2018, Nurul Akmal dipanggil ke Pelatnas untuk Asean Games hingga bisa melaju ke final kelas 87 kilogram di Olimpiade Tokyo.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Reni Susanti, Kiki Andi Pati, Raja Umar | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Pythag Kurniati, Aprilia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.