Guling menyebut, peran pelaku ada yang membeli racikan bahan peledak, membuat selonsong petasan, membuat dan memasukkan bahan peledak ke selongsong hingga membuat balon udara.
Kendati sudah menangkap 12 warga, polisi belum menetapkan tersangkanya. Polisi masih intensif memeriksa 12 warga yang ditangkap dan saksi lainnya.
Baca juga: Sumarmi, Nenek Penjual Ubi yang Tertipu Uang Palsu Rp 100.000, Tidak Terlihat Berjualan
“Sementara masih kami minta keterangannya dan pemeriksaan terkait kejadian kemarin,” ujar Guling.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat rumah dan satu sekolah rusak setelah sebuah balon udara yang bermuatan mercon ukuran jumbo meledak di Desa Somoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (6/8/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.