UNGARAN, KOMPAS.com - Niat Seto Purnomo (50) warga Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, untuk menyelesaikan masalah yang dialaminya, justru membuat dirinya tersesat selama tiga hari di Gunung Ungaran.
Seto menuju Sendang Suralaya dengan harapan bisa mencari solusi atas usaha dagangnya yang bangkrut.
"Saya dari Lampung ke Jawa karena mendengar air dari Sendang Suralaya bisa membawa keberkahan," kata Seto, di Balai Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Sabtu (7/8/2021).
Seto mengatakan, pada Rabu (4/8/2021), dia bersama empat orang lain menuju Sendang Suralaya dengan diantar Dani.
Baca juga: Kronologi Peziarah Tersesat di Gunung Ungaran, 2 Hari Hilang, Saat Ditemukan Linglung
Dalam rombongan tersebut, yang dikenalnya adalah Roni Abdullah dan Mindiyanah, sementara dua orang lain dia tidak mengetahui namanya.
"Ya tujuannya sama untuk ngalab berkah," ungkap dia.
Dalam perjalanan berangkat ke Sendang, semua berjalan lancar. Bahkan mereka juga telah selesai mengambil air yang ada di Sendang Suralaya.
Namun, saat perjalanan kembali menuju Desa Nyatnyono, pada Kamis (5/8/2021) pagi, Seto dan pasangan suami istri Roni Abdullah-Mindiyanah ditinggal oleh Dani.
Sementara dua orang rombongan lainnya sudah turun.
Seto menuturkan, karena tidak mengetahui jalan, akhirnya tiga orang tersesat.
"Selama tersesat, kami terus melangkah untuk mencari jalan menuju ke perkampungan, tapi selalu berakhir dengan jurang," ungkap dia.