Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Pedagang Lansia Jual Koran dan Tisu, Polisi Ini Dapat Penghargaan

Kompas.com - 07/08/2021, 19:18 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, Bripka Arif Setiawan, mendapat penghargaan dari Kepala Polresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Penghargaan itu diberikan setelah Bripka Arif membantu menjualkan koran dan tisu yang merupakan dagangan dari seorang lansia.

Pedagang berusia lanjut tersebut bernama Agus. Dia kerap berjualan di kawasan Gemblegan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah.

Selain berusia lanjut, Agus juga mengalami sakit di bagian kaki akibat diabetes militus.

Arif melakukan aksinya pada Kamis (5/8/2021) sekitar pukul 14.15 WIB.

Saat itu, personel Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Satuan Lalu Lintas Polresta (Satlantas) Solo ini sedang melaksanakan patroli yang mengarah ke kawasan Gemblegan.

Baca juga: Kisah Arif Setiawan, Polisi yang Bantu Pedagang Lansia Jual Koran dan Tisu

Setibanya di lokasi, Arif melihat Agus yang tengah menawarkan koran dan tisu kepada para pengguna jalan.

Melihat hal tersebut, Arif secara spontan mendatangi Agus.

Pedagang koran dan tisu tersebut awalnya sempat takut didatangi Arif.

"Sebelumnya Pak Agus itu takut. ‘Saya mau dibawa ke mana?’ tapi dalam bahasa Jawa," ujar Arif, Jumat (6/8/2021) di Markas Polresta Solo.

Lalu, Arif menjelaskan maksudnya untuk membantu menjulkan.

"Saya tanya Pak Agus korannya masih berapa? ‘Masih banyak pak, saya juga jualan tisu ini.’ Saya boleh bantu jualkan pak?," ucap Arif kepada Agus.

Setelahnya, Agus mengizinkan Arif untuk membantu menjualkan dagangannya.

Baca juga: Cerita Aiptu Paleweri, Jual Motor Antiknya demi Biayai 10 Anak Putus Sekolah karena Pandemi

 

Ada yang beri Rp 100 ribu

.. .

Bripka Arif mengatakan, hanya dalam 15 menit dagangan Agus habis terjual. Uang penjualan koran kemudian diserahkan kepada Agus.

Aksi Bripka Arif ini ternyata sempat viral di media sosial.

"Tidak terbesit dari kami akan viral seperti ini," tuturnya.

Baca juga: Butuh Susu untuk Anaknya, “Cleaning Service” di Solo Ajak Barter dengan Sepatu Bekas

Beberapa orang ternyata tak hanya membeli dagangan Agus, tetapi juga memberikan sumbangan.

"Ada beberapa masyarakat yang melintas memberikan uang Rp 10.000 tidak usah dikembalikan uang kembaliannya. Harga satu koran Rp 5.000. Ada ibu-ibu yang kami mohon maaf tidak tahu sempat viral seperti itu memberikan uang Rp 100.000 dan tidak minta untuk dikembalikan," bebernya.

Atas aksinya itu, Bripka Arif memperoleh penghargaan dari Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Tak hanya Arif, ada dua polisi lain yang juga mendapat penghargaan.

Baca juga: Aksi Polisi Borong Dagangan Warga Saat Patroli PPKM, Ada yang Dibeli hingga Rp 1,3 Juta

Mereka adalah Iptu Uki dan Ipda Festy. Keduanya merespons unggahan viral seorang warga yang mengajak barter sepatu dengan susu.

"Kepedulian-kepedulian sosial seperti yang ditunjukkan oleh tiga orang personel kita inilah yang saya terus dorong kepada personel Polresta Solo untuk mengasah kepedulian mereka secara bersama sebagaimana filsafat kerja dan hidup Polresta Solo jika diniatkan dengan ibadah maka memilih polisii sebagai profesi adalah jalan menuju surga," papar Ade.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com