Dony mengatakan, dengan efektivitasnya menekan mobilitas warga selama PPKM, maka sistem ganjil genap ini akan menjadi strategi jangka panjang penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumedang.
"Sistem ganjil genap ini merupakan ikhtiar pemerintah dalam menangani Covid-19, dengan membatasi kegiatan warga melalui cara yang lebih humanis," ujar Dony.
Dony menambahkan, PPKM terbukti efektif menurunkan kasus terkonfirmasi aktif, keterisian rumah sakit (BOR), jumlah pasien yang meninggal, dan meningkatkan jumlah pasien sembuh.
"Catatan per hari Jumat kemarin, BOR turun dari hari sebelumnya. Semula 63,42 persen menjadi 60,60 persen, positivity rate juga kembali turun. Pengujian sebelumnya di angka 29,33 persen dan pengujian terakhir di angka 21,27 persen," kata Dony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.