Terus membuka kios di Teras Cihampelas, walau sepi
Namun berbeda dengan Ii, ia mengaku terus berjuang membuka kiosnya meski dalam kondisi sepi pengunjung. Ia meyakini bahwa cara satu-satunya bertahan hidup adalah bergerak menjemput rezeki.
"Kalau di rumah saja, gak akan dapat apa-apa. Apalagi penghasilan saya sekarang cuman jualan ini saja," ucapnya.
Sementara mengandalkan bantuan pun tak kunjung datang, Supardi mengaku hanya mendapatkan satu kali bantuan UMKM saja, selebihnya ia hanya bisa menggigit jari lantaran tak ada bantuan lainnya yang datang.
Ia berharap, kondisi pandemi ini cepat berlalu dan kembali sedia kala. "Ya mudah-mudahan kembali ramai, karena biasanya liburan sekolah ramai disini," harapnya.
Sementara itu, Nova(30) seorang pengunjung yang juga merupakan karyawan di salah satu toko di sekitar wilayah Cihampelas, mengaku menjadi langganan salah satu kios tang menyediakan makanan di Teras Cihampelas.
Setiap istirahat kerja, ia dan teman-temannya naik ke atas jembatan untuk sekedar mencari makan. Namun ketika kios-kios ini mulai tutup, ia pun bingung mencari makan di sela istirahatnya.
"Saya kesini biasanya can cari makan di sela istirahat saja, tapi sekarang banyak yang tutup, kadang suka bingung juga cari makan kalo semua pedagang pada tutup," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.