Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Pinjam Uang Berakhir Dendam, RA Bunuh Satu Keluarga, 3 Jasad Ditemukan di Kebun Sawit

Kompas.com - 07/08/2021, 07:23 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tiga mayat ditemukan di kebun sawit Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Penemuan mayat ini terjadi berturut selama dua hari, yaitu Rabu (4/8/2021) dan Kamis (5/8/2021).

Ketiga jasad tersebut merupakan satu keluarga, yakni pasangan Turyati (46) dan Sugigyono (52); serta cucunya, AF (5).

Baca juga: Kakek, Nenek dan Cucu Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kebun Sawit, Diduga Dibunuh

Usai kejadian tersebut, polisi melakukan penyelidikan, pengumpulan bukti, dan memeriksa saksi.

Pada Kamis malam, polisi menangkap tetangga korban, RA (27), yang merupakan terduga pelaku.

"Iya untuk terduga pelaku sudah ditangkap Kamis malam. Sekarang dalam proses pemeriksaan bang di Polres," ujar Kepala Kepolisian Resor Sintang AKBP Ventie Bernard Musak melalui Kepala Subbagian Humas Iptu Hariyanto, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Terduga Pembunuh Kakek, Nenek, dan Cucu di Sintang Ditangkap Polisi

Berlatar sakit hati

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sintang AKP Haerudin menuturkan, berdasar hasil pemeriksaan sementara, motif pembunuhan tersebut berlatar sakit hati.

Haerudin mengatakan, terduga pelaku merasa sakit hati usai dihina miskin oleh salah satu korban.

Peristiwa tersebut bermula ketika RA meminjam uang kepada korban pada Senin (2/8/2021).

"Pada Senin kemarin, pelaku mendatangi salah seorang korban untuk meminjam uang Rp 5 juta, namun ditolak karena dianggap tidak mampu membayarnya," ucapnya saat dihubungi, Jumat.

Merasa dendam, RA kemudian merencanakan pembunuhan.

Baca juga: Motif Pembunuh Kakek, Nenek, dan Cucu di Sintang Sakit Hati karena Dihina Miskin

 

Dibunuh di hari yang sama

Ilustrasi PembunuhanJITET Ilustrasi Pembunuhan

RA membunuh keluarga tersebut di hari yang sama, yaitu Selasa (3/8/2021) malam, tetapi pada waktu berbeda.

Yang pertama kali dibunuh adalah Sugiyono dan AF. Beberapa saat kemudian Turyati.

Lalu, pada Rabu (4/8/2021), warga menemukan jenazah Turyati di kebun sawit.

Baca juga: Pembunuh Kakek, Nenek dan Cucu di Sintang Sempat Pinjam Uang Rp 5 Juta, tapi Tak Dikasih

Keesokan paginya, warga kembali menemukan mayat. Kali ini adalah jasad Sugiyono dan AF. Lokasi penemuan mayat ini tak begitu jauh dari yang pertama.

Dari hasil penyelidikan polisi, terdapat luka akibat benda tajam di tubuh korban. Kuat dugaan, mereka adalah korban pembunuhan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Khairina, Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com