MADIUN, KOMPAS.com - Ratusan tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sogaten Kota Madiun menerima suntikan dosis ketiga vaksin Covid-19.
Mereka mendapat vaksin Covid-19 merek Moderna.
"Pelaksanaan hari ini adalah hari kedua pelaksanaan booster nakes. Hari pertama sudah 140 orang. Dan saat hari ini targetnya 210 nakes,” kata Koordinator Tim Vaksinasi RSUD Kota Madiun, dr Rizki Nuraini Kusumastuti kepada Kompas.com, Jumat (6/8/2021).
Rizki mengatakan vaksinasi bagi nakes dan pegawai di RSUD Kota Madiun dilakukan secara bertahap. Total pegawai di rumah sakit milik Pemerintah Kota Madiun sebanyak 600-an orang.
Vaksinasi dosis ketiga itu mulai dilakukan pada Kamis (5/8/2021). Rencananya, vaksinasi digelar hingga Senin (9/8/2021).
“Vaksinasinya dilakukan bertahap, karena kerja pegawai bersif-sif. Hari ini 30 vial. Sasaran booster kepada tenaga kesehatan. Dan untuk hari kemarin kami fokus kepada teman-teman yang melayani pasien,” jelas Rizki.
Untuk hari ini, booster vaksin Moderna disuntikkan kepada tenaga kesehatan pelayanan pasien dan pegawai lain bidang administrasi. Pegawai administrasi juga divaksin karena berada di satu lingkungan kerja sehingga berpotensi tertular Covid-19.
Tentang efek samping setelah divaksin, Rizki mengatakan beberapa nakes mengalami bengkak pada bagian lengan. Lalu, ada sejumlah nakes yang demam.
“Ada beberapa yang bengkak dan ada yang demam. Tapi kalau reaksi serius sampai sesak napas tidak ada,” kata Rizki.
Ia menambahkan pascadisuntik vaksin booster, seluruh nakes dibekali obat penurun panas. Dengan demikian, jika mengalami panas usai disuntik dapat diminum untuk menurunkan panas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.