Kekurangan Stok Vaksin Hambat Vaksinasi di Babel, Kapan Bisa Dikirim?

BANGKA, KOMPAS.com - Program vaksinasi di Kepulauan Bangka Belitung hingga kini masih terkendala terbatasnya pasokan vaksin dari pemerintah pusat.

Saat ini hanya tersedia stok vaksin Astra Zeneca yang diperkirakan habis dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: Walkot Madiun Sebut Stok Vaksin Covid-19 Kurang: Datang Tadi Malam, Langsung Digunakan Hari Ini

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Bangka Belitung Andi Nurtito mengatakan, jika stok memadai, mereka bisa melakukan 16.000 suntikan.

Baca juga: Stok Vaksin di Daerah Disebut Habis, Ini Penjelasan Kemenkes

"Kalau kecepatan rendah dalam sehari 8.000 suntikan, kita bisa kecepatan tinggi 12.000 sampai 16.000 suntikan, tapi kan kita masih menunggu pasokan," kata Andi seusai giat di kantor BNNP Bangka Belitung, Jumat (6/8/2021).

Andi menuturkan, jumlah 30.000 dosis yang kini tersedia akan habis dalam waktu tiga hari ke depan jika penyuntikan dilakukan dengan kecepatan tinggi.

"Suntikan vaksin juga gencar dilakukan, selain dari pemkab/kota juga ada serbuan vaksin TNI, dalam rangka HUT Polri dan kejaksaan," ujar dia.

Pemda terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan khususnya Direktorat Penyakit Menular agar pasokan vaksin di Bangka Belitung segera ditambah.

Diprediksi pasokan vaksin akan dikirim besar-besaran pada pertengahan Agustus hingga September 2021.

Vaksin yang akan tiba terdiri dari Sinovac untuk masyarakat umum dan Moderna bagi tenaga kesehatan.

"Masyarakat yang mau vaksin pertama bisa segera ke puskesmas untuk dilakukan pendataan," ujar Andi.

Hingga 5 Agustus 2021, jumlah penerima vaksinasi di Kepulauan Bangka Belitung mencapai 1.137.824 orang. Jumlah itu mencakup suntikan tahap 1 dan 2.

Paling banyak diterima kelompok masyarakat umum dan rentan yakni 789.856 orang.