PONOROGO, KOMPAS.com - Sebanyak empat rumah dan satu sekolah rusak setelah sebuah balon udara yang bermuatan mercon ukuran jumbo meledak di Desa Somoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (6/8/2021).
Kapolsek Somoroto AKBP Nyoto, yang dikonfirmasi Kompas.com, membenarkan rusaknya empat rumah dan satu sekolah akibat balon udara yang meledak.
Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
“Balon udara yang membawa muatan mercon itu diperkirakan robek di udara sehingga tidak mampu terbang tinggi. Balon itu kemudian turun di depan rumah warga dan meledak,” kata Nyoto.
Baca juga: Pesilat di Madiun Sepakati Tak Bikin Acara Kerumunan Tradisi di Bulan Sura
Nyoto mengatakan, balon udara itu meledak dan setelahnya menimpa persis rumah milik Lahuri.
Beruntung, saat kejadian, Lahuri tidak ada di rumah karena sedang berada di sawah.
Akibat ledakan itu, rumah Lahuri rusak parah. Pintu, jendela, serta atap teras rumahnya rusak dan pecah karena ledakan.
Tidak hanya rumah Lahuri, salah satu ruangan sekolah SMP yang dekat dari lokasi mengalami pecah kaca dan plafon. Selain itu, tiga rumah lainnya juga dilaporkan rusak.
Nyoto mengatakan, kejadian ini masih dalam penyelidikan Polsek Somoroto dan Polres Ponorogo. Tim Inafis terpantau sedang melakukan olah TKP kejadian tersebut.
Baca juga: 100 Pembalap Motor Liar Ditangkap Selama PPKM Level 4 di Ponorogo, Mayoritas di Bawah Umur
Ia menambahkan, kebiasaan menerbangkan balon udara disertai mercon dalam ukuran jumbo sangat memprihatinkan.
Pasalnya, sudah banyak korban dan kerusakan yang terjadi.
Bahkan, penegakan hukum sudah sering dilakukan, tetapi belum membuat warga jera.
“Kami dari kepolisian akan lebih intensif menangani masalah ini," tandas Nyoto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.