Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Arif Setiawan, Polisi yang Bantu Pedagang Lansia Jual Koran dan Tisu

Kompas.com - 06/08/2021, 13:20 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bripka Arif Setiawan mendadak viral setelah membantu menjualkan koran dan tisu milik pedagang di Kawasan Gemblegan, Serengan, Solo, Jawa Tengah.

Aksinya itu dia lakukan pada Kamis (5/8/2021) sekitar pukul 14.15 WIB setelah melaksanakan kegiatan pengamanan vaksinasi massal di Gedung Graha Saba Buana Solo.

Selesai melakukan pengamanan, Arif kemudian melaksanakan patroli dengan menggunakan kendaraan bermotor (moge) mengarah Kawasan Gemblegan, Serengan, Solo.

Baca juga: BOR Turun, RS di Solo Dilarang Alihkan Tempat Tidur Pasien Covid-19 untuk Pasien Umum

Bapak tiga anak ini melihat ada seorang pedagang bernama Agus sedang menawarkan koran dan tisu kepada para pengguna jalan yang melintas di kawasan itu.

Arif spontan memutar kendaraannya di depan Pasar Harjodaksino Gemblegan, Serengan. Dia kemudian memarkirkan kendaraannya tersebut di tepi jalan sebelah kiri.

"Tidak terbesit dari kami akan viral seperti ini," ucap Arif ditemui di Mapolresta Solo, Jumat (6/8/2021).

Warga Solo Baru, Sukoharjo ini berjalan mendekati Agus yang berusia lanjut dan kakinya sakit akibat penyakit diabetes militus untuk membantu menjualkan dagangannya.

"Saya tanya Pak Agus korannya masih berapa? Masih banyak pak, saya juga jualan tisu ini. Saya boleh bantu jualkan pak?," kata Banit Turjawali Satlantas Polresta Solo.

Baca juga: Gibran Larang Warga Solo Gelar Lomba 17 Agustus dan Malam Tirakatan

Arif mengatakan pedagang loper koran dan tisu tersebut awalnya mereka ketakutan ketika didekati untuk membantu menjualkan dagangannya.

"Sebelumnya Pak Agus itu takut. Saya mau dibawa ke mena tapi dalam bahasa Jawa," ungkap dia.

Setelah menjelaskan keinginannya untuk ikut membantu menjualkan dagangannya, Agus pun kemudian mempersilakan Arif menjualkan koran dan tisu miliknya.

Dalam waktu 15 menit dagangan Agus yang dijualkan Arif habis terjual. Uang hasil penjualan koran dia serahkan kepada Agus.

"Ada beberapa masyarakat yang melintas memberikan uang Rp 10.000 tidak usah dikembalikan uang kembaliannya. Harga satu koran Rp 5.000. Ada ibu-ibu yang kami mohon maaf tidak tahu sempat viral seperti itu memberikan uang Rp 100.000 dan tidak minta untuk dikembalikan," ungkap Arif.

Baca juga: Ganjar Tinjau Vaksinasi Covid-19 Anak di Solo: Pelajar Pikirannya Kapan Bisa Sekolah Tatap Muka

Kepedulian Arif dalam membantu pedagang loper koran di tengah pandemi Covid-19 mengundang simpati semua kalangan.

Tak terkecuali atasanya Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dengan memberikan penghargaan kepadanya.

Penghargaan itu Arif terima bersama dengan dua anggota Polresta Solo lainnya yang juga peduli membantu warga di tengah pandemi.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan ada tiga anggota Polresta Solo yang menerima penghargaan atas kepeduliannya dalam membantu masyarakat.

Baca juga: Warga Shalatkan Almarhum Pemilik Batik Danar Hadi Solo, Jenazah Tetap di Mobil

Ketiga anggota yang menerima penghargaan itu antara lain, Iptu Uki, Ipda Festy dan Bripka Arif Setiawan.

"Polresta Solo beberapa waktu lalu sempat viral di medsos karena aksi spontannya merspon warga masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi yang saat ini sedang kita hadapi," katanya.

Dia menambahkan dua anggota yakni Iptu Uki dan Ipda Festy merespon warga yang mengalami kesusahan barter sepatu dengan susu.

Kedua anggota itu langsung merespon dengam cepat dengan membelikan susu dan memberikannya kepada warga yang sedang membutuhkan susu untuk anaknya di Laweyan.

Baca juga: Cerita Dokter Mey Beri Layanan Konsultasi Gratis untuk Pasien Covid-19

Sedangkan Bripka Arif dengan responnya yang cepat dalam membantu pedagang menjualkan koran dan tisu di Kawasan Gemblegan, Serengan.

"Kepedulian-kepedulian sosial seperti yang ditunjukkan oleh tiga orang personel kita inilah yang saya terus dorong kepada personel Polresta Solo untuk mengasah kepedulian mereka secara bersama sebagaimana filsafat kerja dan hidup Polresta Solo jika diniatkan dengan ibadah maka memilih polisii sebagai profesi adalah jalan menuju surga," ucap Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com