BLITAR, KOMPAS.com - Sebuah terminal angkutan darat di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, ditutup sementara menyusul terjadinya penularan Covid-19 di antara petugas terminal.
Bahkan, Purwanto, yang menjabat sebagai kepala terminal yang terletak di jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Blitar dan Malang itu, meninggal setelah terinfeksi Covid-19.
Camat Kesamben, Setiyono, mengatakan, Terminal Kesamben ditutup selama dua pekan akibat 6 petugasnya terkonfirmasi positif Covid-19.
"Tutup mulai kemarin sampai tanggal 18 Agustus," ujar Setiyono, saat dihubungi Kompas.com melalaui telepon, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: Ditolak 3 Rumah Sakit, Pasien Batuk dan Demam Ini Meninggal di Jalan
Menurut Setiyono, kemunculan kasus Covid-19 di Terminal Kesamben berawal dari kepala terminal Purwanto jatuh sakit awal Agustus.
Pria berusia 50-an tahun itu, kata Setiyono, minta diantarkan pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Trenggalek di mana dia dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kalau tidak salah berselang satu atau dua hari setelah pulang ke Trenggalek itu Beliau meninggal dunia. Ada komorbid diabetes," tutur dia.
Satgas Covid-19 Kecamatan Kesamben, kata dia, segera menindaklanjuti dengan melakukan tracing, Rabu (4/8/2021).