Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya Turun Drastis, Ini Angkanya

Kompas.com - 06/08/2021, 10:04 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mencatat bahwa kasus Covid-19 di wilayahnya mengalami penurunan drastis.

Penurunan itu terjadi usai penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan PPKM Level 4 selama sebulan terakhir.

Sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan melalui Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tasikmalaya pada Kamis (5/8/2021), bed occupancy rate (BOR) atau keterisian ruang isolasi seluruh rumah sakit mencapai angka terendah, yakni 54,58 persen.

Dalam sehari, jumlah pasien yang sembuh mencapai 233 orang.

Sementara itu, pada Kamis ini tidak ada penambahan kasus sama sekali.

Baca juga: PPKM Level 3 Kota Tasikmalaya, Sistem Ganjil Genap Berlaku, Penyekatan Jalan Tetap Dibuka

"Iya, hari ini BOR sampai 54,58 persen, mengalami penurunan drastis karena sebanyak 233 pasien dinyatakan sembuh dalam sehari. Angka BOR ini paling rendah selama sebulan terakhir ini, di angka 90 sampai 100 persen lebih. Bahkan, waktu itu sampai banyak antrean pasien di IGD," ujar Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya Uus Supangat kepada wartawan di kantornya, Kamis.

Saat ini, menurut Uus, Kota Tasikmalaya masuk Level 3 setelah sebulan terakhir pada tingkat kewaspadaan Level 4.

Pembatasan mobilitas masyarakat yang diperketat dinilai sangat efektif menurunkan penyebaran Covid-19.

Selain itu, masyarakat tidak lagi abai dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Sekarang PPKM Level 3 dilaksanakan dengan mulai membuka keran kegiatan ekonomi masyarakat dengan tetap berupaya menekan mobilitas warga," kata Uus.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jabar Menurun, Zona Merah Berkurang

 

Jumlah kematian per hari menurun

Jumlah kematian akibat Covid-19 di Kota Tasikmalaya pun mulai menurun drastis semenjak sebulan terkahir penerapan PPKM.

Sebelumnya, jumlah kematian dalam sehari bisa mencapai 19 orang.

Saat ini mulai menurun, di mana dalam sehari hanya ada 4 sampai 5 orang.

"Kemarin tercatat ada 5 orang yang meninggal akibat Covid-19, dan sebelumnya bahkan tidak ada," kata dia.

Meski demikian, masyarakat Tasikmalaya diminta tidak terlena dengan kondisi yang sudah melandai dan diharapkan tetap menjalankan protokol kesehatan ketat.

"Mudah-mudahan penyebaran yang sudah bisa terkendali ini, Kota Tasikmalaya bisa mencapai level terendah lagi, bisa ke level 2 atau 1," kata Uus.

Sesuai data terbaru, jumlah kasus aktif mencapai 1.131 kasus.

Kemudian total pasien meninggal dunia mencapai 468 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com