Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Kediri: Berkat Almarhum Digma, "Tracing" Bisa Nomor 1 Se-Jatim

Kompas.com - 06/08/2021, 09:43 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Pemkot Kediri, Jawa Timur mengaku berutang budi kepada almarhum Digma Marchya Agatha (23) maupun para relawan lainnya yang masih berjuang dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya.

Bahkan mahasiswa semester 6 Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata, Kota Kediri itu harus mengorbankan nyawa saat menjalankan tugasnya sebagai relawan swab.

Digma dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (4/8/2021).

Pemkot Kediri menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian salah satu relawan yang berjuang di garis depan itu.

Baca juga: Mengenang Digma Marchya, Mahasiswa Semester 6 yang Meninggal karena Covid-19, Jadi Relawan Swab Tracing di Kediri

Duduki peringkat 1 tracing se-Jawa Timur

Ilustrasi tes Covid-19 menggunakan tes swab antigen atau tes PCR yang bisa dilakukan saat curiga terpapar Covid-19.SHUTTERSTOCK/Cryptographer Ilustrasi tes Covid-19 menggunakan tes swab antigen atau tes PCR yang bisa dilakukan saat curiga terpapar Covid-19.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, peranan para relawan seperti Digma sangat signifikan dalam penanggulangan penyebaran Covid-19.

Keberadaan mereka telah mampu meningkatkan persentase tracing dan tes swab bagi kontak erat pasien Covid-19 di Kota Kediri.

"Faktanya Kota Kediri menduduki peringkat 1 se-Jawa Timur versi aplikasi Silacak," ujar Abdullah Abu Bakar dalam keterangan pers Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Kediri, Kamis (5/8/2021).

Menurutnya, jika tidak ada relawan-relawan seperti almarhum Digma yang mempertaruhkan nyawa di garda terdepan, Kota Kediri mungkin tidak akan mencapai skor 1:6,09.

"Skor itu mempunyai arti setiap satu orang dinyatakan covid-19, kami bisa melacak hingga rata-rata 6 kontak erat," Abdullah menambahkan.

Baca juga: Penuturan Nenek 2 Bocah Penghuni Panti Asuhan yang Diduga Dianiaya: Kami Orang Kecil, Kok Tega

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com