Sementara itu, Eko meminta maaf atas polemik klaim sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio.
Eko mengatakan, hal ini terjadi karena dia tak berhati-hati sebelum menggelar seremoni sumbangan bernilai fantastis tersebut.
"Kepada seluruh masyarakat Indonesia, Kapolri, para anggota Polri se-Indonesia, juga masyarakat Sumsel, terutama tokoh masyarakat Sumsel kepada Forkopimda, Gubernur, Pangdam, Danrem, dan yang lain juga dilibatkan langsung dalam acara kemarin. Sebagai pribadi dan Kapolda Sumsel, saya mohon maaf atas kegaduhan ini," kata Eko saat menggelar konferensi pers di ruang kerjanya, Kamis.
Baca juga: Soal Kisruh Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio, Kapolda: Warga Sumsel, Saya Minta Maaf
Eko mengakui bahwa ia mengenal almarhum Akidi Tio dan seorang anak Akidi bernama Ahong saat bertugas di Aceh Timur.
Namun, dia tidak mengenal Heriyanti yang merupakan anak bungsu Akidi.
Heriyanti merupakan perwakilan keluarga Akidi yang datang ke Polda Sumsel untuk menyerahkan sumbangan secara simbolis.
Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: David Oliver Purba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.