Dengan kejadian tersebut, Eko meminta kepada seluruh pihak untuk menghilangkan semua kegaduhan tersebut dan kembali berkonsentrasi menangani pandemi Covid-19 yang kini masih berlangsung.
Kasus berlanjut
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi mengatakan, meskipun Eko telah memberikan maaf kepada keluarga Akidi, tapi untuk proses hukum dugaan adanya unsur pidana masih tetap berlanjut.
Sebab, permintaan maaf tersebut merupakan pribadi yang disampaikan langsung oleh Eko.
"Kasus tetap berlanjut meski kata maaf tadi sudah disampaikan kapolda. Permintaan maaf ini dilakukan secara pribadi," kata Supriadi.
Supriadi menjelaskan, sejauh ini pemeriksaan saksi masih tetap berlangsung.
Terbaru, seorang saksi bernama Rudi ikut dimintai keterangan oleh penyidik. Rudi diketahui adalah orang yang juga hadir dalam pemberian bantuan secara simbolis pada Senin (26/7/2021).
"Sebelumnya ada lima saksi, hari ini bertambah satu jadi total enam orang saksi. Kita juga terus menelusuri kasus ini dengan meminta bantuan dari PPATK dan Bank Indonesia untuk melihat sumber dana tersebut," ujarnya.
Untuk diketahui, keluarga Akidi Tio menyerahkan secara simbolis sumbangan Rp 2 triliun pada 26 Juli di Mapolda Sumsel yang dihadiri Kapolda dan Gubernur Sumsel.
Keluarga Akidi berjanji akan mencairkan uang itu pada 2 Agustus. Namun, hingga hari tersebut tiba, janji itu tak kunjung terealisasi.
Polisi memanggil anak Akidi, Heriyanti serta suami dan anaknya ke Mapolda Sumsel untuk meminta penjelasan.
Kepada polisi, Heriyanti berjanji akan mencairkan dana tersebut pada 3 Agustus. Namun, sama seperti hari sebelumnya, sumbangan tak juga cair.
Setelah ditelisik, ternyata saldo rekening Heriyanti tidak mencukupi.
Terkait kisruh itu, Mabes Polri membentuk tim khusus untuk memeriksa Kapolda. Sumsel. (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.