Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Seorang Remaja Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sehari Sebelumnya Tulis Status “RIP” di Medsos

Kompas.com - 05/08/2021, 23:25 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib tragis dialami seorang remaja berinisial AM (17) di Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Pasalnya, ia ditemukan tewas gantung diri di pohon pada Rabu (4/8/2021).

Kapolsek Kupang Timur, Iptu Victor H Seputra, mengatakan, sehari sebelumnya korban diketahui masih terlihat biasa saat berinteraksi dengan kakak kandungnya.

Saat itu, kakak kandung korban sempat dimintai tolong korban untuk membelikan sabun cuci.

Tapi setelah itu korban pamit ke luar rumah dan tak kunjung kembali.

Baca juga: Sehari Sebelum Tewas, Remaja Ini Tulis Status RIP di Medsos

Orangtua korban yang khawatir anaknya tak kunjung pulang, malam harinya sempat dilakukan pencarian. Namun, upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil.

Hingga akhirnya pada Rabu pagi korban ditemukan sudah dalam keadaan tewas gantung diri di pohon lamtoro.

"Anaknya dicari sejak tadi malam karena hilang dari rumah, dan ditemukan gantung diri tadi pagi sekitar pukul 06.00 Wita," ungkapnya.

Mendapat laporan itu, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa kondisi luar korban. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Saat diperiksa, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. Hanya terdapat luka bawaan akibat kerja di sawah," kata Viktor.

Baca juga: Duduk Perkara Ketua Asosiasi Kafe Coba Bunuh Diri di Depan Balai Kota Bandung, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan

Dari penyelidikan sementara yang dilakukan, korban tewas diduga akibat bunuh diri. Adapun pemicunya karena diduga stres akibat penyakit bawaan yang dideritanya.

Pasalnya, saat ditemukan itu di sekujur tubuhnya terdapat luka melepuh yang disebabkan penyakit bawaannya tersebut.

"Dugaan sementara, AM stres akibat penyakit yang dideritanya," ujar Victor.

Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk diotopsi.

Dugaan bunuh diri itu juga diperkuat dari keterangan saudara sepupunya.

Menurut Victor, sepupunya mengaku sehari sebelumnya itu korban sempat membuat status di akun Facebook miliknya dengan kata RIP (Rest in Peace).

Baca juga: Kondisi Ketua Akar Jabar yang Mencoba Bunuh Diri di Depan Balai Kota Bandung

Unggahan itu sempat memancing perhatian teman-temannya hingga mereka pun berkomentar.

"Setelah mengunggah status di medsos sehari sebelum ditemukan tewas, banyak teman-temannya yang mengomentari," kata Victor.

Saat itu korban masih membalas komentarnya. Bahkan, AM mengundang teman-temannya untuk datang ke rumahnya.

Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Pythag Kurniati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Utara, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Utara, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Papua Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Papua Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bengkulu, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bengkulu, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jambi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jambi, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Lampung, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Lampung, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banten, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banten, 29 Maret 2024

Regional
Soal Program Ferienjob di Jerman, Kampus Udinus Sebut Sudah Minta Rekomendasi ke LLDIKTI VI

Soal Program Ferienjob di Jerman, Kampus Udinus Sebut Sudah Minta Rekomendasi ke LLDIKTI VI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com