Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awalnya Tak Percaya Covid-19, Bambang Akhirnya Ikut Vaksinasi Karena Tak Mau Isolasi

Kompas.com - 05/08/2021, 20:57 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Awalnya, Bambang Pudjasakti Kristian Tara tak percaya dengan adanya Covid-19. Dia mengaku sempat abai dengan protokol kesehatan.

"Saya menanggapinya biasa saja. Saat kerja atau nongkrong ya tidak pakai masker, karena menurut saya saat itu Covid-19 seperti dibesar-besarkan," ujarnya Kamis (5/8/2021) di gedung pertemuan Dinas Perkebunan Jawa Tengah.

Namun semua berbalik saat Bambang melihat rekan-rekannya terpapar Covid-19.

"Ya dari pengalaman teman-teman yang cerita itu, kalau kena harus isolasi mandiri selama 14 hari. Lha kalau saya isolasi 14 hari, anak istri tidak bisa makan, karena kerjaan saya sebagai sopir mobil ayam, bayaran dihitung harian," jelas Bambang.

Baca juga: Kakek, Nenek dan Cucu Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kebun Sawit, Diduga Dibunuh

Dia lalu mencari informasi mengenai pelaksanaan vaksinasi.

"Sempat gagal beberapa kali karena telat informasi. Lalu kemarin dikabari Polres Salatiga ada vaksinasi, dan saya mengisi formulir terus dapat undangan. Prosesnya cepat," ungkapnya.

Bambang berharap dengan percepatan vaksinasi ini bisa membuat kehidupan kembali normal.

"Saya hidup di jalan sebagai sopir, kalau ada penyekatan jadi susah. Tapi senang juga sudah divaksin, karena kemarin jadi syarat untuk melintas," kata dia.

Baca juga: Pedagang Malioboro Pasang 200 Bendera Merah Putih dan Bagikan 600 Bendera, Ajak Warga Tetap Semangat

Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan Gerakan Vaksin Merdeka Candi merupakan kado special bagi masyarakat di Hari Kemerdekaan Indonesia.

"Target 4.000 dosis per hari atau sesuai stok vaksin yang ada," ungkapnya.

Dia mengungkapkan vaksinasi massal ini sebagai upaya membantu pemerintah dalam percepatan terwujudnya herd immunity.

"Bagi warga khususnya yang belum mendapatkan suntikan vaksin dosis I diharapkan dapat memanfaatkan Gerakan Vaksin Merdeka Candi ini, sehingga Kota Salatiga dapat segera terwujud herd immunity-nya atau kekebalan komunal, sehingga masyarakat dapat beraktifitas normal dan diharapkan dapat memengaruhi pertumbuhan perekonomian masyarakat Kota Salatiga," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com