Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kembali Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di RSUD Masohi, Bupati: Mereka Banyak Sekali...

Kompas.com - 05/08/2021, 20:43 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua menyayangkan insiden pengambilan paksa jenazah Covid-19 yang terjadi di RSUD Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (5/8/2021).

Dalam insiden tersebut, warga dan keluarga pasien sempat mengamuk dan menerobos masuk ke RSUD Masohi pada Kamis sore. Mereka mengambil jenazah dan keluar.

Anggota TNI dan Polri yang berada di rumah sakit tak bisa mencegat massa karena kalah jumlah.

Massa yang terdiri dari warga dan keluarga pasien Covid-19 itu membawa jenazah ke Desa Rutah, Kecamatan Amahai.

“Jumlah mereka sangat banyak sekali dan tidak bisa dicegat saat itu. Jadi setelah itu mereka membawa jenazah ke Desa Rutah,” kata Bupati Abua saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Beredar Kabar Badai Australia Akan Melanda NTT, Ini Penjelasan BMKG Kupang

Bupati Abua menambahkan, warga mengambil paksa jenazah karena tak percaya pasien itu meninggal karena Covid-19.

“Mereka (warga) mengambil paksa jenazah di RSUD, mereka beralasan korban meninggal bukan karena corona,” kata Abua.

Padahal, pasien itu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Tes pun telah dilakukan sebanyak dua kali untuk memastikan kondisi pasien tersebut.

“Mereka tidak percaya tapi dua kali tes PCR swab pasien yang meninggal itu positif corona,” katanya.

 

Abua menjelaskan, polisi dan tenaga medis telah berusaha bernegosiasi dengan keluarga pasien.

Namun, keluarga pasien menolak jenazah dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19.

Bupati Abua menambahkan, insiden pengambilan paksa jenazah Covid-19 ini menjadi bukti warga belum menyadari bahaya penyebaran corona.

Baca juga: Sejumlah Warga Mengamuk di RSUD Masohi, lalu Ambil Paksa Jenazah Covid-19

“Ini kan masalah serius yang sangat disayangkan terjadi, karena mereka tidak menerapkan protokol kesehatan dan mengambil paksa jenazah yang nyata-nyata positif corona,” katanya.

Sebelumnya, sejumlah warga mengambil paksa jenazah Covid-19 dari RSUD Masohi pada Selasa (27/7/2021). Warga membawa jenazah Covid-19 itu ke Desa Jeriji, Kecamatan TNS, Maluku Tengah.

(KOMPAS.com/Rahmat Rahman Patty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com