Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Jatuh Bangun Perajin Tahu Kuning Kediri Bertahan Saat Pandemi

Kompas.com - 05/08/2021, 20:02 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Selama Pandemi Covid-19 ini, para perajin tahu kuning atau tahu takwa di Kota Kediri, Jawa Timur, juga turut terdampak.

Namun, mereka tetap berupaya melanjutkan usahanya meski dengan keterbatasan yang ada.

Itu sebagaimana yang dialami oleh para perajin tahu kuning yang ada di kawasan wisata edukasi Kampung Tahu, Kelurahan Tinalan, di Kecamatan Pesantren.

Pada kawasan tersebut, terdapat sekitar 30 perajin tahu maupun produk turunan dari tahu semisal stik tahu.

Baca juga: Ditolak 3 Rumah Sakit, Pasien Batuk dan Demam Ini Meninggal di Jalan

Biasanya, mereka menjajakan hasil produksinya melalui lapak-lapak di emperan rumah masing-masing perajin.

Rumah-rumah itu berjajar pada gang-gang yang ada di wilayah kelurahan.

Saat ini, kondisinya cukup sepi. Nampak beberapa toko saja yang masih menjajakan dagangannya.

Maklum saja, karena pasar mereka kebanyakan dari para wisatawan yang datang langsung ke lokasi maupun permintaan dari toko oleh-oleh yang ada di Kota Kediri dan sekitarnya.

Sedangkan selama pandemi ini tidak ada wisatawan yang datang. Pun permintaan dari toko oleh-oleh.

Sehingga, mereka mengalami penurunan produksi yang cukup tajam. Bahkan, beberapa perajin sempat berhenti selama beberapa minggu.

Nur, salah satu perajin tahu di Kampung Tahu Tinalan mengatakan, saat ini produksinya turun signifikan. Jika pada hari biasa sebelum pandemi, sehari bisa menjual hingga 600 buah tahu.

"Sekarang sehari bisa menjual 100 buah saja sudah bagus. Sebab, kadang sehari enggak ada penjualan sama sekali," ujar Nur, saat ditemui, Rabu (4/8/2021).

Harga tahu takwa itu bervariasi. Mulai harga Rp 20.000 sampai Rp 22.000 per kemasan besek yang berisi 10 buah tahu.

Besek adalah kotak kemasan yang terbuat dari jalinan bambu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com