Untuk memvaksin para difabel dan lansia, Polres Wonogiri mengerahkan 70 vaksinator.
Rinciannya, 15 vaksinator dari Polres Wonogiri, 15 dari Puskesmas Wonogiri, 10 dari Dinkes dan 30 petugas dari Puskesmas Pracimantoro.
Untuk memperlancar jalannya proses vaksinasi peyandang difabel tuli, Polres Wonogiri menyediakan seorang penerjemah bahasa isyarat bernama Eka Sari Utami.
“Kami datangkan penerjemah bahasa isyarat karena ada difabel penyandang tuli yang divaksin,” kata Dydit.
Eka Sari yang dikonfirmasi terpisah mengaku diminta datang ke Polres Wonogiri untuk mendampingi penyandang tuli yang mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Apalagi sebelum divaksin, kata dia, penyandang tuli harus menjalani screening kesehatan.
“Saya diminta datang agar komunikasi penyandang tuli dengan vaksinator lancar. Karena ada sesi wawancara yang dilakukan vaksinator kepada penyandang tuli saat screening,” ungkap Eka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.