Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Kawanan Perampok yang Bunuh Nakes Covid-19 di Kalsel

Kompas.com - 05/08/2021, 17:56 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi telah menangkap dua dari tiga kawanan perampok yang membunuh seorang tenaga kesehatan (nakes) Covid-19 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Kawanan perampok itu ditangkap di daerah Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, Rabu (4/8/2021).

Namun, polisi terpaksa menembak kaki para pelaku karena mencoba melawan saat ditangkap.

Baca juga: 5 Fakta Perampokan Rumah Lansia, Pelaku Gemetar Saat Ikat Korban hingga Minta Bacakan Doa

"Karena melawan saat dilakukan penggerebekan, petugas harus melakukan tindakan tegas terukur dan menghadiahi timah panas kepada para pelaku," kata Kapolsek Banjarbaru Kompol Andri Hutagalung dalam keterangan yang diterima.

Kedua tersangka yang ditangkap tersebut berinisial MR (28) dan AM (21).

Dalam aksinya, para pelaku berhasil mengambil harta benda milik korban, yaitu laptop dan ponsel milik korban, IR (26).

Baca juga: Fakta Perampokan di Kos Mahasiswi, Korban Diperkosa dan Pelaku Ditembak Polisi

Dugaan kuat para pelaku sudah merencanakan aksi perampokan itu sejak lama. Selain itu, kedua tersangka mengaku sudah mengenal korban.

"Para pelaku sudah merencanakan aksinya tersebut sejak lama," ungkap Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel AKBP Andy Rahmansyah dalam keterangan yang diterima, Kamis (5/8/2021).

Sementara itu, salah satu pelaku masih dalam pengejaran polisi.

Para pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman kurungan maksimal 20 tahun penjara.

Tewas di kamar mandi

Menurut Andy, kasus itu terungkap dari kesaksi salah satu tetangga korban.

Saat itu, saksi tersebut sempat melihat para pelaku keluar dari rumah korban dengan tergesa-gesa setelah menghabisi korban.

Baca juga: Perawat Pasien Covid-19 Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Diduga Dibunuh Perampok

"Kejadian bermula saat saksi yang tak lain adalah tetangga korban merasa curiga setelah melihat 3 orang laki-laki yang keluar dari dalam rumah korban dengan tergesa-gesa," kaat Andy.

Setelah para pelaku pergi, saksi kemudian memberanikan diri mengecek kedalam rumah korban.

Alangkah terkejutnya tetangga korban setelah mengecek dan mendapati korban sudah dalam kondisi penuh luka di dalam kamar mandi rumahnya.

 

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Nakes di Banjarbaru Kalsel, Polisi Sebut Sudah Direncanakan

"Karena penasaran, kemudian saksi menuju ke rumah korban untuk melihat situasi di rumah korban, saat saksi masuk kedalam rumah betapa kagetnya dia mendapati korban sudah terbaring di dalam WC dengan luka tusuk senjata tajam di leher dan dada," jelasnya.

Seperti diketahui, korban bekerja sebagai tenaga kesahatan yang merawat pasien Covid-19 di RSUD Idaman Banjarbaru.

(Penulis: Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com