Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuh Haru, Vino yang Yatim Piatu akibat Covid-19 Ungkap Hal Ini ke Paman

Kompas.com - 05/08/2021, 15:47 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Penuh haru, Alviano Dava Raharja (8) atau kerap disapa Vino mengajak pamannya berziarah ke makam kedua orangtuanya di Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim).

Seperti diketahui, kedua orangtua Vino, Lina Safitri (31) dan Kino Raharjo (31), meninggal karena terpapar Covid-19 pada Juli 2021.

Vino saat itu terpaksa menjalani isolasi mandiri (isoman) seorang diri di rumahnya di Kampung Linggang Purworejo.

"Kemarin saya ke hotel nemuin Vino pengin jajan es krim sama anak saya. Kebetulan dia dekat anak saya, 'Mas, ayo beli es krim', gitu. Terus bilang, 'Pakde-pakde nanti ke Kalimantan nengokin kuburan mama sama papa'. Iya nanti ke sana bareng-bareng sama Mbah," ujar Joko Widodo, paman Vino tersebut, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Dapat Bonus Rumah, Ayah Apriyani Rahayu: Belum Bisa Masuk, Mau Dikasih Perabot dan Taman

Pesan terakhir orangtua Vino

Joko menjelaskan, sebelumnya Vino dan orangtuanya tinggal di Kampung Linggang Purworejo, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Lalu, Vino dijemput oleh kakek dari ibunya, Yatin (59), didampingi petugas dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sragen.

Baca juga: Sebelum Meninggal karena Covid-19 Bersama Sang Istri, Ayah Vino Menitipkan Bocah Itu kepada Pamannya

Vino tiba di Sragen pada Senin (2/8/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.
Hal itu dilakukan keluarga karena wasiat orangtua Vino sebelum meninggal dunia.

"Jam 11 siang itu dulu almarhum bapaknya telepon ke saya mungkin karena drop istrinya baru dimakamkan. Pokoknya nitip kedua orangtuanya dan Vino tolong dirawat gitu," bebernya.

Baca juga: Hidup Sebatang Kara Setelah Ayah Ibu Meninggal karena Covid-19, Bocah Vino Dijemput Pulang ke Sragen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com