Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2021, 15:41 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Sejak Pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada awal Maret 2020, lalu, tidak ada satu karyawan PT Kahatex pun yang terkena Pemutusan Hak Kerja (PHK).

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan, tidak banyak perusahaan yang mampu bertahan di tengah pandemi.

"Sejak awal pandemi, PT Kahatex tidak mem-PHK satu pun karyawannya. PT Kahatex menjadi salah satu perusahaan yang mampu bertahan. Ini tentunya perlu kita apresiasi," ujar Andi kepada Kompas.com, saat mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau vaksinasi buruh di PT Kahatex, Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil: Perusahaan Bandel Tak WFH 100 Persen Saat PPKM di Jabar Akan Ditindak

Andi menuturkan, di seluruh Indonesia sendiri, sudah ada puluhan ribu buruh yang di-PHK selama pandemi Covid-19 ini.

Namun, di PT Kahatex tidak ada satu pun karyawan yang terkena PHK. Bahkan, jika ada buruh yang terpapar Covid-19, seluruh biaya selama isolasi mandiri ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan.

"Banyak perusahaan yang tidak bisa bertahan di masa pandemi ini. Tapi PT Kahatex menjadi contoh perusahaan yang baik. Karena bisa tetap survive. Bahkan 30.000 karyawannya di sini tidak ada satu pun yang di-PHK," tutur Andi.

Baca juga: Terkena PHK, Dani Ajak Istri dan 2 Anaknya yang Balita Mudik dari Gombong ke Bandung Jalan Kaki, Berbekal Uang Rp 120.000

Sementara, Humas PT Kahatex Rudi Limawan mengatakan, perusahaan memang tidak melakukan PHK terhadap satu pun karyawan.

"Di Sumedang total karyawan ada 30.000, sedangkan di Cimahi ada 25.000. Total karyawan kami 55.000. Sejak pandemi, Alhamdulillah kami bisa tetap bertahan dan tidak melakukan PHK kepada satu pun karyawan kami," ujar Rudi kepada Kompas.com.

Rudi menuturkan, selain tidak melakukan PHK, jika ada satu orang buruh yang terpapar Covid-19, maka biaya pengobatan dan perawatannya ditanggung sepenuhnya oleh pihak perusahaan.

"Kami juga bertindak cepat bila ada karyawan yang terpapar Covid-19. Dengan melalui tracing, tracking, dan treatment. Dan sejauh ini, 70 persen karyawan kami sudah melakukan vaksinasi," kata Rudi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pelestarian Batik Patron, Upaya Mengembalikan Ambarawa sebagai Sentra Batik Klasik

Pelestarian Batik Patron, Upaya Mengembalikan Ambarawa sebagai Sentra Batik Klasik

Regional
Selebgram Palembang Minta Maaf Usai Sebut Buka Lahan Lebih Mudah Dibakar, Mengaku Kesal karena Kabut Asap

Selebgram Palembang Minta Maaf Usai Sebut Buka Lahan Lebih Mudah Dibakar, Mengaku Kesal karena Kabut Asap

Regional
Tegaskan Tak Akan Intervensi, Partai Nasdem Dorong KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Tegaskan Tak Akan Intervensi, Partai Nasdem Dorong KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Regional
Polisi Selidiki Pembobolan Boks Server, Korban Rugi Peralatan Internet Senilai Rp 270 Juta

Polisi Selidiki Pembobolan Boks Server, Korban Rugi Peralatan Internet Senilai Rp 270 Juta

Regional
Minta Restu Ulama Kharismatik di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng

Minta Restu Ulama Kharismatik di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng

Regional
2 Fakta Baru Kasus 'Bullying' di Cilacap: Korban Membaik dan Proses Hukum Pelaku Berlanjut

2 Fakta Baru Kasus "Bullying" di Cilacap: Korban Membaik dan Proses Hukum Pelaku Berlanjut

Regional
LRT Bandung Raya Mulai Dibangun pada 2027

LRT Bandung Raya Mulai Dibangun pada 2027

Regional
16 Kelurahan di Kota Bima Alami Kekeringan Ekstrem, 21.803 Jiwa Kesulitan Air

16 Kelurahan di Kota Bima Alami Kekeringan Ekstrem, 21.803 Jiwa Kesulitan Air

Regional
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswi SMA Gantung Diri karena Foto Bugil Tersebar

Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswi SMA Gantung Diri karena Foto Bugil Tersebar

Regional
Kantor Bupati Seram Bagian Barat Sempat Disegel Tenaga Honorer yang Tuntut Pembayaran Gaji

Kantor Bupati Seram Bagian Barat Sempat Disegel Tenaga Honorer yang Tuntut Pembayaran Gaji

Regional
Anies Baswedan Singgung Harga-harga Saat Ini Mahal, Masyarakat Diajak untuk Melakukan Perubahan

Anies Baswedan Singgung Harga-harga Saat Ini Mahal, Masyarakat Diajak untuk Melakukan Perubahan

Regional
Penyelenggara MotoGP Siaga Antisipasi Kebakaran 5 Bukit Dekat Sirkuit Mandalika

Penyelenggara MotoGP Siaga Antisipasi Kebakaran 5 Bukit Dekat Sirkuit Mandalika

Regional
Detik-detik Perempuan Digigit Komodo di Pulau Rinca, Korban Dilarikan ke RS

Detik-detik Perempuan Digigit Komodo di Pulau Rinca, Korban Dilarikan ke RS

Regional
Bencana Kekeringan,  32 Ribu Hektar Lahan di Wonogiri Tidak Bisa Ditanami

Bencana Kekeringan, 32 Ribu Hektar Lahan di Wonogiri Tidak Bisa Ditanami

Regional
Palembang Diselimuti Kabut Asap Tebal, Dinkes Sumsel Siapkan 3,6 Juta Masker

Palembang Diselimuti Kabut Asap Tebal, Dinkes Sumsel Siapkan 3,6 Juta Masker

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com