Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT Laporkan Pegiat Organisasi Antikorupsi ke Polisi

Kompas.com - 05/08/2021, 12:38 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, melaporkan Ketua Aliansi Rakyat Anti Korupsi (Araksi) Alfred Baun ke Markas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).

Laporan ke Polda NTT dilakukan oleh Kepala Biro Hukum Provinsi NTT Alexon Lumba.

"Sebagai orang yang diberi kuasa oleh Bapak Gubernur NTT, saya sudah melapor ke Polda NTT 26 Juli 2021 lalu," ujar Alexon, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Kamis (5/8/2021).

Alexon menyebut, surat kuasanya ditandatangani langsung oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan diberikan kepadanya pada 21 Juli 2021 lalu.

Baca juga: Satu Titik Panas Muncul di Kabupaten Manggarai Barat NTT

Dia menuturkan, inti laporan itu adalah menyikapi pernyataan Alfred Baun di salah satu media online lokal yang disampaikan Alfred Baun pada tanggal 29 Mei 2021 lalu.

Dalam pemberitaan itu, lanjut dia, ada tuduhan terhadap Gubernur NTT dan DPRD NTT.

"Menurut kami, penyataan itu sifatnya tendensius dan juga ada itikad tidak baik untuk menyerang Gubernur NTT baik secara pribadi maupun sebagai gubernur," tegas Alexon.

Baca juga: Gubernur NTT: Masyarakat Kita Sudah Susah dengan Pandemi, Jangan Kasih Bantuan Beras Kualitas Buruk

"Yang pasti kami susah melapor dan masih menunggu tindak lanjut dari Polda," kata dia.

Dihubungi terpisah Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna, membenarkan laporan itu.

"Sudah ada laporan, sementara masih penyelidikan," ujar Krisna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com