AMBON,KOMPAS.com- Kota Ambon, Provinsi Maluku kembali keluar dari zona merah atau risiko penyebaran Covid-19.
Ambon kembali ke zona oranye dengan mengantongi skor 1,89 atau naik 0,16 dari skor pekan sebelumnya 1,73.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, dr Doni Rerung mengatakan, keluarnya Kota Ambon dari zona merah itu disebabkan tingkat kesembuhan pasien positif terus meningkat dan jumlah kasus baru yang terus menurun.
“Selain pasien sembuh meningkat dan pasien baru terus berkurang, pasien meninggal juga terus berkurang dan tingkat Bed Ocuppancy Rate (BOR) atau keterisian pasien di rumah sakit di Ambon juga menurun drastis,” katanya kepada Kompas.com via telepon sleuler, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Sepekan di Zona Oranye, Kota Ambon Kembali ke Zona Merah Covid-19
Doni menjelaskan, penetapan zonasi penyebaran Covid-19 berlaku seminggu sekali dan pada pekan ini Ambon berhasil keluar dari zona merah atas sejumlah indikator penilaian yang ada.
“Setiap minggu itu berlaku ada penilaian, jadi pekan kemarin Ambon masih zona merah dan pekan ini sudah zona oranye tapi skornya masih tipis,” katanya.
Doni berpandangan, Ambon dapat kembali keluar dari zona merah karena keberhasilan pemerintah Kota Ambon dalam menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro dalam tiga pekan terakhir.
“Ada manfaat dari PPKM yang diterpakan ini kan fungsi PPKM itu adalah membatasi kegiatan masyarakat, termasuk membatasi kumpul-kumpul masyarakat intinya itu,” katanya.