Dalam kesehariannya, Wahyana merupakan Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Patuk.
Warga Kabupaten Sleman, DIY, ini mengaku senang menggeluti dunia olahraga.
Sebelum menjadi wasit, Wahyana sempat menjadi atlet bola voli. Dia bahkan menjadi anggota tim voli DIY.
Baca juga: Ayah Apriyani Rahayu Ketiban Untung, Dapat Rp 100 Juta dan Rumah Usai Anaknya Sukses di Olimpiade
Akan tetapi, karena cedera ankle, dia memutuskan berhenti dan memilih bulu tangkis, tetapi sebagai wasit.
Awalnya, Wahyana menjadi hakim garis dari tahun 1998 sampai 2000 di berbagai turnamen.
Kemudian, ia mengikuti ujian kompetensi di tingkat DIY dengan hasil terbaik. Lalu, dia kembangkan lagi di tingkat nasional dan Asia.
Baca juga: Jaya di Olimpiade, Greysia/Apriyani Dapat Hadiah di Kampung Halamannya
"Di tingkat nasional A, saya mendapatkan capaian terbaik. Kemudian saya dikirim mengikuti Asia Accreditation di Kuala Lumpur pada tahun 2006 silam. Lanjut lagi Asia Certification di Johor," jelasnya.
Tak berhenti sampai di sana, Wahyana kembali mengikuti BWF Accreditation hingga akhirnya memperoleh sertifikasi atau lisensi tertinggi pada tahun 2016.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.