Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesilat di Madiun Sepakati Tak Bikin Acara Kerumunan Tradisi di Bulan Sura

Kompas.com - 05/08/2021, 09:42 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com – Dua pucuk pimpinan perguruan pencak silat di Kota Madiun menyepakati tidak ada kegiatan kerumunan tradisi dan budaya berupa Suroan dan Suran Agung selama bulan Sura atau Muharam.

Kesepakatan itu dituangkan dalam maklumat yang ditandatangani Ketua PSHT Pusat Madiun, Murdjoko dan Ketua PSHW Tunas Muda, Agus Wiyono Santoso pada Rakor Kesiapan Ops Aman Suro 2021 di Korem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun, Rabu (4/8/2021).

Dua ketua perguruan pencak silat yang memiliki jutaan anggota itu sepakat untuk meniadakan semua kegiatan yang berpotensi kerumunan saat Sura nanti untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Baca juga: Kata Polisi soal Foto Viral Kerumunan Pendaftaran Vaksinasi di Mapolresta Banyumas

Apalagi saat ini masih diberlakukan di Kota Madiun diberlakukan PPKM level 4.

Biasanya, setiap tahun saat bulan Sura, ribuan pesilat dari berbagai daerah membanjiri Kota Madiun.

Para pesilat mengikuti berbagai acara tradisi dan budaya yang digelar masing-masing perguruan pencak silat.

Maklumat yang disepakati kedua perguruan pencak silat itu menyebutkan, setiap anggota mematuhi Inmendagri nomor 27/2021. Isinya untuk meniadakan sementara kegiatan seni, budaya, olahraga, hingga sosial yang dapat menimbulkan kerumunan.

Disebutkan dalam maklumat itu ketua wilayah, ketua cabang, hingga ketua ranting bertanggung jawab dan siap diproses hukum apabila di daerahnya masih terdapat kegiatan yang melanggar ketentuan.

Baca juga: Pesilat Tewas Saat Latihan, 4 Pelatih Jadi Tersangka, 2 Orang Masih di Bawah Umur

Ketua PSHT Pusat Madiun Murdjoko menginstruksikan kepada seluruh anggotanya untuk mengikuti prokes serta turut mensosialisasikan maklumat tersebut. Dengan demikian, diharapkan kasus Covid-19 semakin turun.

"Untuk malam satu suro yang biasanya ada kegiatan nyekar atau ziarah. Sudah kami instruksikan kepada anggota untuk ditiadakan. Sebagai gantinya, bisa melakukan doa bersama," ujar Murdjoko.

Senada dengan Murdjoko, Ketua PSHW Tunas Muda, Agus Wiyono Santoso juga menginstruksikan anggotanya meniadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan selama bulan Muharam. Bahkan kegiatan puncak yang setiap tahun digelar seperti Suran Agung juga ditiadakan.

"Kami sudah instruksikan kepada seluruh anggota tahun ini tidak ada gelaran Suran Agung seperti tahun lalu,” kata Agus.

Baca juga: Pelajar SMA di Madiun Divaksin, Wali Kota: Covid-19 Tak Kenal Umur, Vaksin Harus Segera, Termasuk Remaja

Danrem 081 Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Waris Ari Nugroho mengapresiasi kesepakatan tersebut.

Hanya saja, ia mengimbau doa bersama pengganti tradisi ziarah pada malam satu Suro dilakukan secara virtual untuk mencegah terjadinya kerumunan.

‘’Prinsipnya semua sepakat untuk menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif untuk pengendalian Covid-19,’’kata Waris.

Kendati demikian, personel gabungan TNI dan Polri tetap disiagakan dalam operasi Aman Suro tersebut.

Terkait jumlahnya akan menyesuaikan potensi wilayah masing-masing. Khusus di Kota Madiun disiagakan 569 personel gabungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com