Catur mengaku menjual peralatan sound system ini merupakan satu-satunya ikhtiar yang bisa ditempuh untuk bertahan hidup.
"Bendera putih artinya kita sudah menyerah sudah tidak bisa apa-apa tidak ada jalan lain akhirnya menjual yang ada. Kita mau cari kerjaan lain juga sudah tidak bisa. Kita sudah jualan berupaya berkali-kali kembali modal saja Alhamdulilah sampai minus terus," ungkapnya.
Sejak tiga hari ini Catur berkeliling menjual sound systemnya mengitari Kota Semarang.
"Sebenarnya saya sudah sejak hari Senin saya memang pindah-pindah mulai dari daerah Kedungmundu, Tembalang, Srondol. Ini sekarang di Taman KB (Indonesia Kaya). Namanya orang jualan siapa tahu bisa laku di sini. Kita berikhtiar mudah-mudahan ada yang mau beli," ujarnya.
Baca juga: Bendera Putih Jelang Hari Kemerdekaan, Ekspresi Kegelisahan Warga Tedampak Pandemi...
Warga Pedurungan ini berharap pemerintah dapat memberikan kelonggaran untuk penyelenggaraan acara agar bisa berjalan kembali sesuai peraturan.
Sehingga, penyedia jasa persewaan sound system dapat kembali bergerak meskipun dengan pembatasan.
"Harapannya pemerintah membuat kebijakan yang betul-betul bijak. Tolong diberi kesempatan agar kita masih bisa bekerja tapi tetap dengan prokes sesuai aturan. Tolong kita diberi celah. Umpama hajatan bisa pakai sound digelar terbatas. Agar kita masih bisa laku masih bisa berjalan," katanya.
Baca juga: Bendera Putih Berkibar di Malioboro, Pedagang: Bukan Protes, Kami Menyerah...
Catur sendiri sudah sejak sedari lulus SMK menggeluti bidang sound system hingga merintis usaha persewaan bernama Walang Sangit Sound System.
"Sudah sejak lulus SMK, jadi sudah puluhan tahun usaha sound system. Saat ini memang cobaan paling berat. Kita semakin minus. Mudah-mudahan satu set bisa terjual. Karena dituntut kebutuhan," jelasnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.