[POPULER NUSANTARA] Bonus Keluarga Apriyani Rahayu | Bisnis Cetak Kartu Vaksin Menuai Untung

KOMPAS.com - Berita bonus yang diterima keluarga atlet bulu tangkis Apriyani Rahayu usai menyabet emas di Olimpiade Tokyo 2020, menyita perhatian pembaca Kompas.com di hari kemarin.

Ameruddin, ayah apriyani, mendapat bonus uang Rp 100 juta dan rumah baru.

Selain itu, berita tentang bisnis cetak sertifikat vaksinasi beromzet jutaan rupiah juga jadi sorotan.

Hal itu diungkapkan salah satu pengusaha asal Lebak, Bantan, Eru Rahman.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Keluarga Apriyani mendapat bonus rumah dan uang

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Pebulutangkis ganda Putri Indonesia peraih medali emas Greysia Pollii/Apriyani Rahayu hormat saat pengibaran bendera Merah-Putih usai menjuarai final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). Greysia Pollii/Apriyani Rahayu meraih medali emas setelah mengalahkan ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 21-19 dan 21-15.

Rasa syukur tampak di wajah Ameruddin. Dirinya mengaku telah menerima bonus uang tunai dari istri mantan Gubernur Sultra senilai Rp 100 juta.

Selain itu, hari ini juga dirinya menerima pimpinan Bank Tabungan Negara (BTN) Kendari.

Pihak BTN memberinya satu unit rumah yang akan dilengkapi dengan perabotan.

"Tadi saya langsung dibawa ke perumahan, lokasinya sekitar empat kilometer dari rumahku. Belum bisa masuk karena mau dikasih dulu perabot, dapur, dan taman juga," ungkapnya via telepon.

Baca berita selengkapnya: Bonus untuk Apriyani Bertambah, Sang Ayah Juga Dapat Uang Tunai Rp 100 Juta dan Rumah

2. Bisnis cetak kartu vaksin menggeliat

KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Warga menunjukkan sertifikat vaksin yang sudah dicetak jadi kartu di Lebak, Banten, Rabu (4/8/2021).

Eru menjelaskan, bisnis percetakan sebelumnya sempat lesu saat pandemi. Namun kini kembali menggeliat lantaran banyak masyarakat yang mencetak sertifikat vaksin menjadi kartu.

Dia menyebut ini adalah peluang sekaligus berkah. Kata dia, sangat jarang usahanya menyentuh omzet jutaan perhari bahkan sebelum pandemi. Tapi kini, berkat cetak sertifikat vaksin bisa hingga Rp 2.000.000.
"Omzet jutaan, satu kartu kan 25.000 rupiah, dikalikan saja ratusan kartu perhari," kata dia.

Baca berita selengkapnya: Geliat Bisnis Cetak Sertifikat Vaksin Seukuran KTP, Beromzet Jutaan Rupiah Per Hari

3. Ulama besar Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri tutup usia

Ribuan pelayat mengiringi kepergian jenazah Ketua Utama Alkhairaat Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri, di Palu, Rabu (4/8/2021).
Jenazah Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri dilepas oleh keluarga dan dihadiri oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid.

"Ini pesan beliau, selalu beliau sampaikan Alkhairaat, hidupkan Alkhairaat, jaga Alkhairaat," ujar Habib Ali mewakili keuarga, dilansir dari Antara.

Baca berita selengkapnya: Habib Saggaf Al Jufri Wafat, Ribuan Orang Ikut Shalatkan Jenazah

4. Aksi Kasatlantas di NTT

Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere Kasat Lantas Polres Kupang, Iptu Ilham Ade Putra, saat menenangkan pihak keluarga Riani Feoh di RSU Siloam Kupang

Kasat Lantas Polres Kupang, Iptu Ilham Ade Putra, menjadi buah bibir. Aksinya menenangkan keluarga korban kecelakaan yang dinyatakan positif Covid-19.

Ilham tampak mencoba memberikan pengertian dan penguatan kepada Keluarga almarhum Riani Feoh, bocah usia tujuh tahun yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas, Senin (2/8/2021).

Baca berita selengkapnya: Kisah Kasat Lantas di NTT, Peluk Keluarga Korban Kecelakaan yang Histeris karena Dinyatakan Positif Covid-19

5. Soal sewa helikopter Wagub Jabar

KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum melakukan peninjauan di beberapa lokasi saat hari pertama PPKM Darurat diberlakukan, Sabtu (3/7/2021).

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum jelaskan soal anggaran total Rp 600 juta untuk sewa helikopter.

Menurut Uu, alasan pihaknya menggunakan layanan transportasi udara saat beraktivitas di lapangan adalah untuk memudahkan menjangkau masyarakat.

"Jadi khusus masalah helikopter yang dianggarkan untuk operasional saya dengan sistem sewa ini, yang pertama, kami sudah berpikir tentang efisiensi, karena helikopter ini butuh, karena memang wilayah Jabar itu luas," kata Uu.

Baca berita selengkapnya: Biaya Sewa Helikopter Wagub Jabar Rp 600 Juta, Ini Tanggapan Uu

(Penulis: Kontributor Banten, Acep Nazmudin, Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Pythag Kurniati, Abba Gabrillin, Khairina, I Kadek Wira Aditya)