MAKASSAR, KOMPAS.com – Kapal Motor (KM) Umsini yang dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala sudah bersandar di dekat Pulau Lae-lae, Makassar, Sulawesi Selatan.
Hingga hari ini, Rabu (4/8/2021), sudah sekitar 100 pasien berkategori orang tanpa gejala yang diisolasi di kapal milik PT Pelni itu.
Mereka merupakan rujukan dari 47 puskesmas se- Kota Makassar. Sebagian besar dari pasien itu terjangkit virus corona lewat klaster keluarga.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto mengatakan, pasien Covid-19 tanpa gejala di kapal itu akan menjalani program isolasi paling lama 10 hari.
“Isolasi apung terpadu menghadirkan konsep recovery, training motivasi serta olahraga dan rekreasi. Konsep ini di padukan agar tidak ada kejenuhan selama masa isolasi yang tentunya dalam pengawasan dan pendampingan tenaga medis,” kata Danny saat dihubungi, Rabu (4/8/2021).
Danny Pomanto menuturkan, paket yang diberikan kepada tiap peserta yakni masker, vitamin dan jus tradsar.
Baca juga: Kasus Mobil Rescue Tabrak Lari di Makassar Berakhir Damai, Sepeda Korban Diganti Rp 43 Juta
Jus tradsar merupakan minuman herbal khas Makassar yang telah memiliki izin BPOM dan dipercaya dapat mengobati Covid-19.
“Jangan anggap enteng gejala biasa yang menyerupai flu. Sebaiknya memeriksakan diri sebelum terlambat. Kondisi hari ini menunjukkan cluster keluarga mendominasi dan menjadi urutan atas penyebaran Covid,” tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.