Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit di Magelang Ini Gelar Vaksinasi Covid-19 Drive-Thru, Sasar Keluarga Serumah

Kompas.com - 04/08/2021, 17:29 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - RSJS Prof. Dr. Soerojo Magelang, Jawa Tengah, menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 dengan metode drive-thru di kompleks rumah sakit setempat, mulai Rabu (4/8/2021).

Vaksinasi drive-thru merupakan salah satu cara agar percepatan vaksinasi nasional itu tercapai. 

Vaksinasi bertajuk "Soerojo Saomah" ini menyasar keluarga civitas hospitalia RSJS Prof. Dr. Soerojo dan masyarakat sekitar yang telah mendaftar secara online.

Baca juga: Isoman Iso Jejaring Kemanusiaan untuk Bantu Warga Isoman di Magelang

Direktur Utama RSJ Prof Dr Soerojo, dr. Rukmono Siswishanto menuturkan, banyaknya klaster keluarga yang muncul akhir-akhir ini melatarbelakangi vaksinasi "Soerojo Saomah" tersebut. 

"Konsep Saomah ini penting karena klaster (penyebaran Covid-19) terbanyak berasal dari keluarga. Dengan vaksinasi ini mudah-mudahan masyarakat bisa terlindungi, herd imunity masyarakat bisa tercapai, setidaknya 70 persen," ujar Rukmono, di sela-sela kegiatan. 

Pelaksanaan vaksinasi secara drive thru tidak jauh berbeda dengan vaksinasi Covid-19 pada umumnya. Peserta datang ke lokasi sesuai dengan petunjuk yang telah disediakan. 

Selanjutnya, satu per satu petugas memeriksa kesehatan awal (skrining) setiap peserta yang masih tetap berada di kendaraan masing-masing, baik sepeda motor maupun mobil. 

Jika hasil skrining baik, maka petugas langsung menyuntik vaksin di lengan peserta. Setelah divaksin, para peserta diarahkan ke tempat-tempat observasi yang berada di lingkungan Shelter Workshop Rehabilitasi RSJS Prof. Dr. Soerojo.

Di shelter itu, peserta dapat melihat hasil pertanian dan produk-produk karya para rehabilitan. Tak sedikit peserta vaksinasi yang membeli sayuran, suvenir, maupun makanan hasil olahan para rehabilitan untuk dijadikan buah tangan sebelum pulang ke rumah.

"Jadi melalui cara ini kami juga ingin mengenalkan kepada masyarakat tentang RSJ yang tidak selalu menangani kejiwaan," ujar Rukmono.

Melihat efektivitas dan protokol kesehatan (prokes) yang baik saat pelaksanaan vaksinasi drive thru ini, bukan tidak mungkin konsep serupa akan dilakukan kembali. Pihaknya juga telah melaksanakan vaksinasi ke daerah binaan, dan vaksinasi rutin

Rukmono menyebutkan, vaksinasi covid-19 “Soerojo Saomah” dosis pertama ini dialokasikan sebanyak 1.200 dosis yang terbagi dalam 5 hari pelaksanaan. Anak usai 12 tahun dan ibu hamil juga menjadi prioritas vaksin ini.

Baca juga: Ini Upaya BPBD Magelang Antisipasi Kekeringan Saat Musim Kemarau

Sementara itu, Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz turut bangga dengan inovasi vaksinasi Covid-19 drive-thru yang dilakukan oleh RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. Terobosan ini dianggap bisa membantu percepatan vaksinasi nasional.

"Ini inovasi yang luar biasa, terobosan vaksinasi Soerojo Saomah ini sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan, dan membantu percepatan vaksinasi yang digalakkan pemerintah," kata Aziz.

Menurutnya, saat ini vaksinasi begitu mudah didapat masyarakat umum dengan syarat dan ketentuan yang mudah pula. Tidak seperti ketika awal program vaksinasi dilaksanakan pemerintah.

Aziz berharap, vaksinasi ini bisa menekan laju penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Magelang. Angka kematian juga bisa berkurang, sehingga ke depan kehidupan masyarakat bisa normal kembali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com