Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik, Karawang Akan Dapat 200.000 Dosis untuk Program Vaksinasi Keluarga

Kompas.com - 04/08/2021, 17:21 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, daerahnya mendapat 200.000 dosis vaksin dari Kementerian Kesehatan untuk program vaksinasi keluarga.

Vaksin itu akan dikirim dalam waktu dekat.

Kabupaten Karawang ditunjuk sebagai pilot project vaksinasi keluarga oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) baru-baru ini.

Baca juga: PPKM di Karawang Turun Jadi Level 3, Makan di Warung Boleh sampai 30 Menit

 

Alasannya kabupaten berjuluk Kota Lumbung Padi ini memiliki konsep, sarana, dan prasarana yang memadai.

"Ini merupakan tindak lanjut dari dipilihnya Karawang sebagai percontohan vaksinasi keluarga oleh Kepala BKKBN pusat. Alhamdulillah Menteri Kesehatan merespon itu dan akan mengirimkan 200.000 dosis vaksin. Kabar itu saya dapat setelah kemarin siang rapat secara virtual dengan Menkes," ujar Cellica dalam keterangan tertulis, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Stok Menipis, Bupati Karawang: Kita Paham Vaksin Tak Dapat Datang Sekaligus

Vaksinasi keluarga akan melibatkan Praktik Bidan Mandiri (PBM). Dari data yang dimiliki oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang, ada 801 PBM yang tersebar di 30 kecamatan. Targetnya ada 80.000 orang.

"Jika dianalogikan satu bidan melayani 10 keluarga dengan satu kepala keluarga memiliki jumlah anggota 4 orang setiap harinya," kata Cellica.

Cellica mengklaim proses pelaksanaan vaksinasi keluarga di Karawang sudah dikonsep dengan matang.

DPPKB Karawang, sebagai leading sektor yang menangani akan melibatkan 208 penyuluh lapangan keluarga perencana (PLKB) dan 618 Pos KB Desa sebagai Penggerak di lapangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com